Network
Saat GP Belanda 2021 berlangsung akhir Juni lalu, muncul kabar bahwa Vinales dan Yamaha sepakat untuk berpisah pada akhir musim 2021.
Meski sudah dipastikan berpisah, kedua pihak berkomitmen untuk menyelesaikan kompetisi MotoGP 2021 dengan maksimal.
Setelah jeda musim panas, MotoGP 2021 pun kembali bergulir dengan dua seri di Red Bull Ring Austria. Maverick Vinales pun langsung berulah pada balapan pertama, GP Styria 2021.
Vinales berulah dengan sengaja memuntir tuas gas hingga membuat motor meraung di batas RPM maksimal. Tindakan itu berisiko menyebabkan kerusakan mesin.
Belakangan, Vinales menyebut tindakan itu sebagai bentuk kekecewaan dan rasa frustasi terhadap penampilan tak kompetitifnya bersama Yamaha.
Atas tindakan tersebut, pembalap berjuluk Top Gun itu pun mendapat hukuman internal dari Yamaha berupa larangan tampil di balapan selanjutnya (GP Austria 2021).
Maverick Vinales sejatinya sudah meminta maaf kepada pihak Yamaha. Namun, pabrikan asal Jepang itu tampaknya sudah habis kesabaran.
Puncaknya terjadi pada hari ini kala Yamaha memutuskan untuk mengakhiri kontrak Maverick Vinales tanpa harus menunggu MotoGP 2021 berakhir.
Yamaha pun belum menentukan sosok pembalap yang akan mengisi kursi kosong sebagai tandem Fabio Quartararo pada sisa musim ini.
Sementara itu, Maverick Vinales sudah dipastikan bakal bergabung dengan Aprilia untuk kompetisi MotoGP 2022.*** (Doddy Wiratama – Top Skor)
