Network
SUARA HALMAHERA - Seteru antara atlet dengan manajemen tim adalah hal yang biasa terjadi di dalam dunia olahraga, sebagaimana yang terjadi pada pembalap MotoGP Maverick Vinales dan Tim Monster Energy Yamaha MotoGP.
Karena konflik internal yang tak kunjung terselesaikan MotoGP Maverick Vinales berulah, dia memamerkan kekesalannya di ajang kompetisi profesional.
Beberapa waktu lalu saat saat GP Styria 2021 yang dilangsungkan di Sirkuit Red Bull Ring, Maverick Vinales bertingkah.
Pembalap asal Spanyol ini membuat kuda besi tunggangan meraung, seperti anak-anak SMA yang pawai kelulusan ujian nasional, meraung-raung di dalam saat hendak star.
Alhasil motor pembalap Spanyol ini kolaps, setelah melakukan perbaikan Vinales akhirnya bisa kembali ke arena balap dan finis di posisi juru kunci, namun usahanya tak diakui dianggap tidak sah.
Tim Monster Energy Yamaha MotoGP geram dengan tingkah Vinales yang meniru-niru pawai kelulusan ujian nasional ala anak SMA Indonesia, kemudian memberi sanksi dan akhirnya resmi memutuskan kontrak.
Berikut ini beberapa detail perpisahan Maverick Vinales dan Tim Monster Energy Yamaha MotoGP seperti dilansir dari Top Skor pada artikel: Habis Kesabaran, Yamaha Putus Kontrak Maverick Vinales Lebih Cepat
"Vinales dan Yamaha mengakhiri perjanjian musim 2021 mereka lebih cepat," begitu tulis akun Instagram resmi Tim Monster Energy Yamaha pada Jumat, 20 Agustus 2021 siang.
Kontrak Maverick Vinales dan tim pabrikan Yamaha sejatinya berlaku hingga akhir musim 2022. Namun, kedua pihak bersepakat untuk mengakhirinya lebih cepat.
