Gagal Dulangi Prestasi di Piala Dunia 2022, Portugal Depak Fernando Santos

- 16 Desember 2022, 04:39 WIB
Potret Fernando Santos Pelatih Portugal
Potret Fernando Santos Pelatih Portugal /Sportkeeda/

Suara Halmahera - Pelatih kawakan Fernando Santos resmi berpisah dengan Tim Nasional Portugal pada Jumat 16 Desember 2022 WIB, atau Kamis waktu setempat.

Pemecatan sosok yang kini telah berusia 68 tahun tersebut disinyalir oleh kegagalannya membawa CR7 dkk membawa pulang Trofi Emas Piala Dunia 2022 ke tanah Portugis.

Ihwal perpisahan tersebut diumumkan otoritas sepak bola Portugal melalui akun media sosial Twitter @selecaoportugal pada Jumat (16/12/2022) dini hari WIB.

Baca Juga: Perayaan 12 tahun Pusat Kebudayaan Kedubes AS, Duta Kim Ajak Indonesia Tingkatkan Kerja Sama

"Sebuah warisan sejarah. Terima kasih atas segalanya, Coach," tulis akun Twitter resmi Portugal. Tak lupa mereka menambahkan emoji dua trofi.

Dua trofi tersebut adalah perlambang dua prestasi yang ditorehkan Santos menangani Portugal sejak musim 2014/2015. Tepatnya yakni juara Euro 2016 dan UEFA Nations League 2018/2019.

Piala Dunia 2022 Qatar merupakan turnamen kedua sang pelatih kelahiran Lisboa. Piala Dunia pertamanya adalah ketika membawa Portugal bersaing di Rusia pada tahun 2018.

Baca Juga: Tuntaskan Problem Ketahanan Pangan Global, Pakar Pertanian Internasional Berkumpul di Beijing

Namun prestasinya bersama The Selecao hanya sedikit lebih baik jika dibandingkan dengan Piala Dunia edisi pertama.

Pada edisi pertama, CR7 dkk harus pulang di babak 16 besar usai kalah 2-1 melawan jagoan Amerika Selatan, Uruguay.

Sedangkan di edisi keduanya, Mantan pelatih FC Porto tersebut harus menelan pil pahit usai tersingkir di babak 8 besar usai ditekuk 1-0 oleh tim kuda hitam turnamen, Maroko.

Baca Juga: Gemilang di Piala Dunia 2022 Qatar, Sevilla Pagari Bounou dengan Harga Tinggi

Menurut rumor yang berkembang, federasi sepak bola Portugal saat ini tengah sibuk menyeleksi sejumlah calon pengganti Santos di kursi pelatih.

Nama Jose Mourinho dikabarkan jadi salah satu kandidat utama untuk jabatan ini. FPF menilai Mourinho punya rekam jejak yang bagus sebagai seorang manajer.

Keberadaan the Special One diyakini bisa membuat Portugal berbicara banyak di kompetisi Internasional. jadi mereka sedang mengupayakan agar Mourinho mengambil pekerjaan ini dan meninggalkan AS Roma.***

Editor: Mohamad Rizky Djaba

Sumber: fpf.pt


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x