Kedua kelompok suporter itu pun terlibat intrik dan hubungan keduanya pun rapuh
Hasil setiap laga selalu diwarnai dengan tensi panas dingin
Dalam beberapa catatan, bahwa konflik antara keduanya mengerucut di era liga Indonesia 1995
Dimana laga antara kedua tim berakhir imbang 1-1 namun sekelompok suporter menyerang bus Persebaya
Alhasil pemain Persebaya M Nurkiman mengalami cedera pada mata kiri
Konflik ini yang selalu digembar-gemborkan sebagai biang rivalitas dua klub ini
Namun dalam versi yang lain menyebutkan bahwa rivalitas kedua suporter ini dimulai saat konser tahun 1990
Diman ada ketersinggungan antara ledua kelompok itu dan menjalar hingga ke tribun penonton
Demikian sekilas Derby Jatim Arema FC vs Persebaya Surabaya Tercipta.***