Network
SUARA HALMAHERA - Indikator dari lepasnya Roman Abramovich, dan menjual klub bola tersebut karena imbas dari Invasi Rusia terhadap Ukraina yang terjadi pada tanggal 24 Februari 2022.
Bahkan Roman Abramovich juga di berikan sanksi akibat perang tersebut. Salah satu Anggota Partai Buruh di parlemen Inggris, Chris Bryant, menekankan agar Roman di beri sanksi.
Bahkan seluruh aset-asetnya yang berada di Inggris harus di bekukan. Itulah alasan kenapa sang pemilik klub sepak bola itu ingin menjual vila miliknya.
Baca Juga: Demi Mencabut Laporan Kasus Sang Suami, Nora Alexandra Siap Sujud di Kaki Orang Tua Adam Deni
klub Chelsea yang ingin di beli dari sejumlah miliarder Amerika Serikat dan Asia dengan harga yang menurut Roman tidak sesuai. Pemilik tim itu mempunyai patokan harga tersendiri, yaitu tidak bisa kurang dari 4 miliar poundsterling atau Rp76 triliun.
Tulisan ini disadur dari Pikiran Rakyat pada Artikel Berjudul: Roman Abramovich Tolak Duit Rp48 Triliun untuk Pembelian Chelsea, Berikut Harga yang Dipatok.
"Roman Abramovich sedang mencoba untuk menjual semua vilanya di Inggris, dia juga ingin segera melakukan hal yang sama terhadap Chelsea," kata Wyss.
Baca Juga: Amerika Serikat Turut Terlibat Dalam Konflik Rusia-Ukraina: Lantas Bagaimana Dengan Posisi India
“Saya dan tiga orang lainnya menerima tawaran pada hari Selasa untuk membeli Chelsea dari Abramovich. Saya harus menunggu empat hingga lima hari sekarang. Abramovich saat ini meminta terlalu banyak."
