Network
SUARA HALMAHERA - Atas kejadian invasi Rusia terhadap Ukraina ternyata bukan hanya berdampak pada pemain bola, tapi juga mempengaruhi pemilik klub bola.
Roman Abramovich, pemilik klub sepak bola Chelsea yang menjabat selama hampir 20 tahun ini merasa terganggu.
Dirinya merasa terganggu karena di perkirakan hubungannya dengan presiden Rusia, Vladimir Putin.
Baca Juga: Pelatih Manchester United, Ralf Rangnick Mengaku Kehilangan Dua Poin Berharga
Roman Abramovich juga di kenal Sabagai konglomerat minyak dan gas sejak tahun 1990-an, kemudian menjadi pemilik Chelsea sejak 2003.
Kemungkinan Klub Chelsea itu akan di berikan kepada yayasan amal Chelsea. Lalu apakah miliarder asal Rusia itu benar-benar melepaskan Chelsea seutuhnya.?
Tulisan ini disadur dari Pikiran Rakyat pada Artikel Berjudul: Imbas Perang Rusia-Ukraina, Roman Abramovich Mundur dari Chelsea.
Berikut isi pernyataan lengkap Roman Abramovich:
“Selama hampir 20 tahun kepemilikan saya di Chelsea FC, saya selalu memandang peran saya sebagai penjaga klub, yang tugasnya adalah memastikan bahwa kita sukses seperti yang kita bisa hari ini, serta membangun untuk masa depan, di samping memainkan peran positif dalam komunitas kita. Saya selalu mengambil keputusan berdasar kepentingan terbaik Klub. Saya tetap berkomitmen pada nilai-nilai ini.
Itulah sebabnya saya hari ini memberikan wali amanat kepada Yayasan amal Chelsea atas kepengurusan dan perawatan Chelsea FC. Saya percaya bahwa saat ini mereka berada dalam posisi terbaik untuk menjaga kepentingan Klub, pemain, staf, dan para penggemar,” demikian pernyataan Roman Abramovich, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari situs resmi Chelsea, pada Minggu 27 Februari 2022.
