SUARA HALMAHERA - Pemain Bola Ukraina di Indonesia Yevhen Bokhashvili mengungkapkan kesedihannya.
Pemain Bola Ukraina ini menulis status di akun instagram miliknya, berdoa dan menguatkan pejuang negaranya dalam melawan agresi Rusia
Yevhen Bokhashvili merupakan Pemain Bola Ukraina yang saat ini membela tim Persipura Jayapura.
Baca Juga: Akibat Perang Rusia-Ukraina, Lokasi Tuan Rumah Liga Champions di Pindahkan
Baca Juga: Harapan Prilly Latuconsina Kepada Persikota Tangerang Dalam Babak 16 Besar Liga 3
Yevhen mengajak warga Ukraina diseluruh Dunia untuk terus memberikan dukungan pada pahlawan negara yang sedang mempertaruhkan nyawa mereka di medan konflik
Artikel sebelumnya ini pernah tayang di PR Bekasi: Rusia Invasi Kota-kota di Ukraina, Striker Persipura Yevhen Bokhashvili Kirim Doa Bagi Tanah Kelahirannya
“Sekarang di masa sulit supertitles ini, seluruh Ukraina, seluruh warga Ukraina di seluruh dunia, tidak peduli berapa ribu kilometer memisahkan kita, kita harus bersatu dan kuat seperti sedia kala!,” kata Yevhen.
Yevhen telah mendengar kabar bahwa telah terjadi ledakan di sejumlah wilayah di Ukraina.
Yevhen nampak sedih mendengar kabar adanya ledakan di tanah kelahirannya.
“Saya lahir dan dibesarkan di negara ini, dan saya orang Ukraina,” kata Yevhen sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Instagram, @jeka_baha_10 pada Kamis, 24 Februari 2022.
Yevhen pun berusaha tegar dan yakin negaranya bisa lepas dari dari kondisi sulit seperti sekarang.
“Kami adalah negara kuat, berbudaya, dan kami memiliki sejarah kami, dan masa depan kami,” ucapnya.
Lebih lanjut Yevhen memberikan dukungan terhadap para tentara Ukraina.
“Mari dukung orang-orang kita bersama-sama! Tentara kami,” ucapnya.
Dia juga berdoa untuk kemuliaan negaranya tercinta
“Mari kita semua berdoa untuk Ukraina. Kemulian untuk Ukraina,” ujarnya melanjutkan.
Diberitakan sebelumnya, Rusia telah melakukan invasi militer terhadap sejumlah kota di Ukraina.
Invasi tersebut dilakukan usai Presiden Rusia, Vladimir Putin mendeklarasikan perang terhadap Ukraina.
Vladimir Putin mengumumkan operasi militer khusus, pada Kamis subuh di Donbas, sebagai upaya ‘demiliterisasi dan de-Nazifikasi’ Ukraina.
Rusia menilai operasi militer tersebut sebagai sebuah langkah yang ditujukan untuk melindungi warga sipil.
Kendati demikian begitu, Vladimir Putin menampik bahwa Rusia tidak memiliki rencana untuk menduduki Ukraina.*** (Rulfhi Alimudin - PR Bekasi)