Network
SUARA HALMAHERA - Kejadian ibu hamil yang meninggal dunia karena usia ditolak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciereng, Kabupaten Subang.
Hal itu terjadi tepatnya pada 16 Februari 2023 lalu. Setelah kejadian yang sangat mengecewakan, Juju Junaedi, suami dari ibu hamil tersebut hanya memasrahkan diri.
Kejadian yang sudah melewati beberapa hari lalu, kini mulai mulai viral diperbincangkan orang banyak.
"Saya tidak tahu mengapa kejadiannya baru viral sekarang-sekarang ini,” kata Juju, di Desa Buniara, Kecamatan Tanjungsiang, Kabupaten Subang, dilansir dari Pikiran-Rakyat.com, Rabu, 8 Maret 2023.
Juju Junaedi juga menambah bahwa usai kejadian itu, dirinya tidak melaporkan kemana-mana dan berita itu viral dimungkinkan cerita dari mulut ke mulut.
“Setelah kejadian itu saya tidak lapor ke mana-mana. Saya gak mau ribet. Mungkin orang tahu dari mulut ke mulut. Saya (juga) tidak ada pikiran untuk menuntut atau apa,” katanya.
Baca Juga: Selamat Hari Perempuan Internasional, Berikut Link Twibbon International Women's Day 2023
Pria berusia 45 tahun itu hanya berpesan agar kejadian serupa tidak lagi terjadi kepada orang lain, cukup ia dan keluarganya saja.
“Saya hanya ingin apa yang terjadi pada istri saya ini jadi yang terakhir, jangan sampai hal ini menimpa orang lain,” ucapnya.
Selain itu, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil kemudian merespon kejadian yang dialami oleh seorang ibu hamil tersebut.
Baca Juga: Akibat Hujan Deras Mengguyur Kabupaten Natuna, Desa Pangkalan Ditutupi Longsoran Tanah
Ridwan Kamil menekan bahwa RSUD itu harus ditegur dan diberikan evaluasi, karena bagaimanapun persoalan nyawa harus diutamakan.
"Saya sudah minta Pak Bupati untuk menegur dan mengevaluasi RSUD, karena jika sangat emergency (kedaruratan), urusan nyawa harus didahulukan apapun situasinya," kata Ridwan Kamil, dilansir dari MapayBandung.com, Rabu, 8 Maret 2023.
Dengan kejadian ini maka akan diadakan proses lanjutan dan mengevaluasi RSUD Ciereng Subang.***
