Curah Hujan Meningkat Jelang Tahun Baru 2023, BMKG Ingatkan Potensi Banjir dan Longsor

- 27 Desember 2022, 10:43 WIB
11 Wilayah Indonesia yang Berpotensi Hujan Lebat hingga Cuaca Ekstrem sampai Januari 2023, serta 4 Faktor Penyebabnya. /Tangkapan Layar/setkab.go.id/
11 Wilayah Indonesia yang Berpotensi Hujan Lebat hingga Cuaca Ekstrem sampai Januari 2023, serta 4 Faktor Penyebabnya. /Tangkapan Layar/setkab.go.id/ /

Suara Halmahera - Suasana gembira menuju momen perayaan pesta pergantian Tahun 2023 nanti nampaknya tidak bisa dinikmati sebagian besar wilayah Indonesia.

Hal ini dikarenakan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi momen perayaan Tahun Baru tersebut akan dilalui dengan hujan lebat hingga sangat lebat.

BMKG, sebagaimana yang dilansir dari laman resminya mengimbau masyarakat waspada terhadap ancaman bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, banjir bandang, angin kencang, puting beliung, dan gelombang tinggi.

Baca Juga: Pacar Baru Song Joong Ki Ternyata Berdarah Kolumbia Eropa, Secantik Apa?

Dilansir dari Pikiran Rakyat, Kepala BMKG, Dwikorita menjelaskan pada masa Natal dan Tahun Baru 2023 terjadi peningkatan curah hujan yang diakibatkan dari sejumlah dinamika atmosfer.

Selain itu mengakibatkan peningkatan curah hujan, dinamika atmosfer juga menimbulkan adanya gelombang tinggi di wilayah perairan Indonesia selama periode 21-27 Desember 2022.

"Pemerintah dan masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan dan kesiap-siagaan dalam menghadapi risiko terjadinya bencana hidrometeorologi,” kata Dwikorita saat konferensi pers di Kantor BMKG, seperti dikutip dari Pikiran-Rakyat, Selasa, 27 Desember 2022.

Baca Juga: Heboh: Artis Muda India, Tunisha Sharma Mengakhiri Hidupnya Dengan Cara Gantung Diri

Kemudian, BMKG juga meminta jajaran pemerintah daerah untuk lebih mengintensifkan koordinasi, sinergi, dan komunikasi antar pihak terkait untuk kesiapsiagaan mengantisipasi bencana hidrometrorologi.

"Perlu juga digencarkan sosialisasi, edukasi, dan literasi secara lebih masif untuk meningkatkan pemahaman dan kepedulian Pemerintah Daerah, masyarakat serta pihak terkait dalam pencegahan/pengurangan risiko bencana hidrometeorologi," ucap Dwikorta.

Kewaspadaan lainnya dikatakan Dwikorita pelu dilakukan bagi penyedia transportasi penyeberangan supaya lebih ditingkatkan lagi sebagai salah satu upaya adaptasi dan mitigasi atas kondisi tersebut.

Baca Juga: Peringati Hari Jadi Ternate, Komunitas Soa Waiola Merefleksikan masa keemasan kesultanan Dalam Bentuk Teater

Masyarakat diimbau senantiasa memonitor informasi prakiraan cuaca dan peringatan dini cuaca ekstrem dari BMKG.

BMKG memprediksi selama periode 25 Desember 2022 hingga 1 Januari 2023, ada 11 wilayah yang berpotensi dilanda hujan lebat hingga sangat lebat, di antaranya Provinsi Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Maluku.

Kemudian, ada pula wilayah yang berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat selama periode tersebut yakni, Provinsi Aceh, Lampung, Sumatera Selatan, DKI Jakarta, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua.***

Editor: Mohamad Rizky Djaba

Sumber: Pikiran Rakyat BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x