Tunjang Permintaan Pasar ASEAN, Hyundai Berencana produksi battery pack kendaraan listrik di Indonesia

- 17 Desember 2022, 11:38 WIB
 Hyundai Motor Group baru saja menggelar acara Hyundai Start-up Challenge Indonesia 2022 Demo Day pada hari Jumat, 25 November 2022.
Hyundai Motor Group baru saja menggelar acara Hyundai Start-up Challenge Indonesia 2022 Demo Day pada hari Jumat, 25 November 2022. /Hyundai/

Suara Halmahera - Jenama otomotif asal Korea Selatan, Hyundai Motor Grup dikabarkan akan membangun anak perusahaan Hyundai Energy cabang Indonesia dalam waktu dekat.

Dilansir dari Antara, perusahaan yang akan memproduksi battery pack untuk kendaraan listrik berbasis baterai atau Battery Electric Vehicles (BEV) yang akan mengamankan stabilitas pasokan baterai di pasar ASEAN.

Pembangunan tersebut direncanakan akan dimulai pada semester pertama tahun 2023 mendatang. Induk perusahaan Hyundai memprediksi, anak perusahaan tersebut akan mulai beroperasi pada semester kedua tahun 2024.

Baca Juga: Gempa Bumi M 5,1 Guncang Banten, Dirasakan Hingga Lampung Barang Berjatuhan

Disesuaikan dengan siaran pers pada Jumat (16/12/2022), Hyundai Energy Indonesia akan memproduksi battery pack dan sistem yang akan dioptimalkan untuk model BEV dengan sel baterai yang diproduksi secara lokal dan kemudian dipasok ke model-model BEV yang diproduksi di Indonesia.

Kehadiran Hyundai Energy Indonesia ke depannya akan semakin melengkapi ekosistem elektrifikasi dari Hyundai Motor Group di Indonesia.

Sebelumnya, Hyundai telah mendirikan pabrik Hyundai Motor Manufacturing Indonesia yang sudah memproduksi BEV dan juga pabrik sel baterai yang akan datang, hasil kolaborasi bersama jenama elektronik dari negera yang sama, LG Energy Solution. Ltd.

Baca Juga: Awas Gempa Bumi di Laut 2X Guncang Kepulauan Maluku, Megathrust Filipina dan Banda

Selain itu, saat pabrik sel baterai dan battery pack mulai beroperasi di 2024, bebas pajak ekspor untuk BEV buatan Indonesia ke ASEAN akan sangat memungkinkan dengan mencapai tingkat lokalisasi di Indonesia.

Hadirnya pabrik battery pack tersebut juga memungkinkan Hyundai untuk memperluas pasokan kendaraan listrik Indonesia dan meningkatkan daya saing harga, dengan menyediakan beragam kendaraan listrik kepada pelanggan.

Sejalan dengan itu, saat kendaraan listrik buatan Indonesia yang akan dilengkapi dengan sel baterai dan battery pack yang diproduksi secara lokal, maka pajak barang mewah HEV akan naik dari 6 persen menjadi 10 persen.

Baca Juga: Meski Terus Melemah, Robert Kiyosaki Prediksi Aset Kripto dan Logam Mulia akan Menggila

Keberadaannya diharapkan akan membawa percepatan dalam pembangunan dan pengembangan ekosistem kendaraan listrik di tanah air.

Rencana awal investasi pabrik di Indonesia akan menjadi batu loncatan untuk memperkuat komitmen Hyundai dalam mendukung produksi BEV di Indonesia yang dimulai dari hulu ke hilir untuk masa depan mobilitas listrik yang lebih luas di masa mendatang.***

Editor: Mohamad Rizky Djaba

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah