Gempa Cianjur: Korban Meninggal Dunia Capai 268 Orang, 151 Orang Masih Tercatat Hilang.

- 22 November 2022, 17:55 WIB
Kepala BNPB Suharyanto memberikan keterangan terkait update penanganan gempa Cianjur, Selasa 22 November 2022.
Kepala BNPB Suharyanto memberikan keterangan terkait update penanganan gempa Cianjur, Selasa 22 November 2022. /Tommy Riyadi/PRFM

Suara Halmahera - Kabar duka masih menyelimuti tanah air tercinta menuju penghujung Tahun 2022. Per Selasa tanggal 22 November 2022, 268 orang dinyatakan meninggal sebagai korban gempa yang terjadi di Cianjur, Jawa Barat.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto di sesi konferensi pers gempa Cianjur Selasa, 22 November 2022 pukul 17.00 WIB.

"Informasi sementara, per hari ini, terkait dengan korban bencana alam di Kabupaten Cianjur ini. Yang pertama, korban jiwa meninggal dunia, sekarang ada 268. Dari 268 itu, yang sudah teridentifikasi siapa-siapanya ini sebanyak 122 jenazah," ungkap Suharyanto.

Baca Juga: Cegah Dampak Siklus 20 Tahunan Gempa Cianjur, BMKG Himbau Relokasi Pemukiman Warga di Zona Merah

Catatan korban ini meningkat sebanyak 106 orang jika dibandingkan yang dilaporkan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil pada hari kemarin (21/11/2022) pukul 22.00 WIB.

Selain korban meninggal, Suharyanto turut melaporkan terdapat 151 warga masih terhitung sebagai korban yang dinyatakan hilang. Ia turut mengungkapkan kemungkinan 151 orang tersebut termasuk dari 122 jenazah yang belum teridentifikasi.

"Nah, apakah yang 151 ini nanti bagian dari yang belum teridentifikasi? Kami akan dalami lebih lanjut. Bisa saja yang masih hilang pencarian itu sebagian ada dalam data 268 yang belum teridentifikasi, karena yang baru teridentifikasi tadi kan baru 122 jenazah," tutur Suharyanto.

Baca Juga: Gempa Cianjur: Presiden Jokowi Sambangi Langsung Lokasi Terdampak Hari Ini.

Dalam kesempatan yang sama, Suharyanto turut mengabarkan jumlah korban luka-luka dan pengungsi yang diketahui mengalami peningkatan jika dibandingkan laporan sebelumnya.

"Kemudian yang luka-luka, yang kami peroleh sampai sore ini sebanyak 1.083 orang, Kemudian untuk yang mengungsi ada sejumlah 58.362 orang," ucapnya menambahkan.

Sedangkan terkait kerugian materiil, BNPB mencatat ada sebanyak 22.198 bangunan yang mengalami kerusakan. Dari total angka tersebut, sebanyak 6.570 unit rumah rusak berat, 2.071 rumah rusak sedang, dan 12.641 rumah rusak ringan.

Baca Juga: Apa yang Perlu Kamu Lakukan Ketika Gempa? Simak Penjelasan Berikut ini.

Sampai saat ini, BNPB pun masih melakukan pendataan terkait jumlah kerusakan bangunan yang diakibatkan oleh gempa Cianjur.

Selain itu, Suharyanto menuturkan ada sebanyak 12 kecamatan di Kabupaten Cianjur yang terdampak gempa magnitudo 5,6 ini.

Kecamatan tersebut antara lain Cianjur, Karang Tengah, Warung Kondang, Cugenang, Cilaku, Cibeber, Sukaresmi, Bojongpicung, Cikalong Kulon, Sukaluyu, Pacet, dan Gekbrong.

"Dari 12 kecamatan ini, masing-imasing kecamatan sudah berdiri 4 tempat pengungsian, bahkan mungkin jumlahnya bertambah," kata Suharyanto.***

Editor: Mohamad Rizky Djaba

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x