Kopda Muslimin Selingkuh dan Bayar Orang Tembak Istri Pakai Duit Dari Mertua 

- 28 Juli 2022, 11:23 WIB
Ilustrasi. Kopda Muslimin jika terbukti menyuruh pembunuh bayaran untuk menembak istrinya bisa dihukum mati atau setidaknya seumur hidup.
Ilustrasi. Kopda Muslimin jika terbukti menyuruh pembunuh bayaran untuk menembak istrinya bisa dihukum mati atau setidaknya seumur hidup. /AntaraNews/

“Jadi salah satu pegawai di rumah Kopda Muslimin ini ditelepon untuk meminta uang kepada ibu mertuanya guna biaya rumah sakit,” kata Kombes Pol. Irawan Anwar.

Pegawai yang diketahui bertugas merawat burung peliharaan Kopda Muslimin diperintahkan untuk mengambil uang Rp120 juta dari ibu mertuanya.

Tak hanya sampai disitu, Kopda Muslimin juga meminta tambahan sekitar Rp90 juta dengan dalih uang berobatnya tak cukup.

“Ternyata Rp120 juta itu diberikan kepada para pelaku penembakan, sedangkan Rp90 juta digunakan untuk melarikan diri,” katanya seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Sebelumnya, empat pelaku pembunuh bayaran berhasil diringkus yakni S alias Babi sebagai eksekutor penembakan, P bertugas sebagai pengendara sepeda motor Kawasaki Ninja, S dan AS alias Gondrong berperan sebagai pengawas.

Sementara itu motif Kopda Muslimin tega memerintahkan orang untuk menembak istrinya lantaran dia memiliki kekasih lain.

Menurut keterangan sejumlah saksi diiduga Kopda Muslimin memiliki kekasih berinisial W.

Tak hanya itu, upaya pembunuhan terhadap sang istri pun dilakukan sebanyak 4 kali yakni dengan disantet, diracun, hingga ditembak.

Atas perbuatan kejinya, kopda Muslimin saat ini tengah diburu oleh Tim Gabungan TNI dan Polri.

Bahkan, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Republik Indonesia, Jenderal TNI Dudung Abdurachman memerintahkan Pangdam IV/Diponegoro untuk menangkap Kopda Muslimin apapun caranya.*** (Asahat Edi Rediko PS - Pikiran Rakyat)

Halaman:

Editor: Achmad Sayuti Majid

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah