SUARA HALMAHERA - Kurikulum merdeka belajar merupakan suatu konsep yang hangat diperdebatkan para ruang akademik.
Apa yang dimaksudkan dengan kurikulum merdeka belajar.? Pertanyaan ini seringkali timbul dari masyarakat luas.
Kurikulum merdeka belajar dengan tujuan untuk meningkatkan pembelajaran pelajar atau peserta didik.
Baca Juga: Nyalakan Flare Pada Saat Bertanding, Shin Tae-yong: Itu Mengurangi Fokus Para Pemain Kami
seperti dilansir dari BeritaDIY.com, bahwa Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler beragam, di mana konten akan lebih optimal.
Konsep kurikulum ini merupakan produk yang dikeluarkan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim.
Kurikulum Merdeka Belajar adalah salah satu bentuk evaluasi dari Kurikulum 2013.
Penjelasan tentang tujuan asesmen dalam kurikulum merdeka belajar telah disampaikan oleh Kemendikbud di seminar pada tanggal 1 Juli 2022.
Tujuan menciptakan pembelajaran yang bermakna dan berkualitas dalam dunia pendidikan.
Seminar yang dilaksanakan oleh Kemdikbud untuk menjelaskan tujuan asesmen awal pada kurikulum merdeka belajar ini bertajuk "Ciptakan Pembelajaran Bermakna dan Berkualitas Melalui Asesmen Awal dan Pembelajaran Terdiferensiasi”. Dilansir dari Berita Soloraya.con, Selasa 5 Juli 2022.
Baca Juga: Siapa Hokky Caraka, Bintang Timnas U19 di Piala AFF 19 Saat Lawan Brunai
Kemendikbud juga menjelaskan bahwa asesmen awal dengan tujuan agar mendapatkan informasi awal yang dibutuhkan oleh guru dan sekolah untuk melaksanakan kurikulum merdeka belajar dengan baik dan tepat.
“Setelah mengetahui data dan kondisi para murid, guru dapat memberikan intervensi pengajaran dan beragam aktivitas pembelajaran sesuai dengan level pembelajaran tersebut, bukan hanya melihat dari usia dan kelasnya” Ungkap Iwan dilansir dari beritasoloraya.com, Selasa 5 Juli 2022.***