Di Balik Mahalnya Harga Makanan di Gofood dan Grabfood, Begini Yang Diungkapkan Pedagang

- 2 Juli 2022, 13:32 WIB
Salah seorang pedagang makanan di Bandung mengungkapkan keluh kesahnya soal kenaikan harga makanan di platform online.
Salah seorang pedagang makanan di Bandung mengungkapkan keluh kesahnya soal kenaikan harga makanan di platform online. /pexels-lisa/

SUARA HALMAHERA - Mahalnya harga makanan di Gofood dan Grabfood atau platform online, rupanya semacam ada permainan.

Sebab belum lama Ini seorang pedagang asal Bandung, Jawa Barat mengungkapkan fakta dibalik mahalnya harga makanan di platform online seperti Gofood dan Grabfood.

Pedagang yang bernama atau sering disapa Wulan itu menceritakan mahalnya harga makanan di platform online seperti Gofood dan Grabfood.

Baca Juga: Begini Permainan Calo Merchant Makanan di Platform Online, Begini Pedagang Mengungkapnya

Menurutnya, para pedagang dikenai 20 persen dari setiap item makanan yang laku dijual.

Akibat dari hal itu, pedagang yang disapa Wulan itu menjelaskan bahwa harga dari platform online terpaksa harus ia naikan sedikit lantaran dirinya tak tega dengan pembeli yang harus menanggung fee.

"Pedagang dikenai 20 persen dari setiap item yg laku. Padahal marginnya paling 40 persen. Kalo 20 persen diambil mereka kebayang dong pedagang dapet apanya? Akhirnya harga di platform online itu dinaikkan dulu. Itu juga ga sampe 20 persen, gak tega sama pembeli. Soalnya pembeli juga harus menanggung platform fee," ucap Wulan, dalam wawancara langsung. Dikutip Suara Halmahera dari Pikiran-Rakyat.com, Sabtu 2 Juli 2022.

Sebelumnya juga artikel ini diterbitkan oleh Pikiran Rakyat dengan judul: Penyebab Mahalnya Harga Makanan di Gofood dan Grabfood Diungkap Pedagang: Gak Tega Sama Pembeli

Selain itu menurut Wulan beberapa platform online tidak memberikan edukasi yang baik dan hanya sekedar membakar uang.

Halaman:

Editor: Firmansyah Usman

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah