Tapi bila keadaan berubah jadi konflik bersenjata, kapal perang China lah yang akan maju.
"Operasi zona abu-abu hanya sesuai untuk masa damai yang tangguh yang mampu menyerap gesekan konflik bersenjata.
Namun Jika perdamaian lemah dengan semua pihak bersikap dan siap berperang, operasi zona abu-abu akan terlalu berisiko untuk dilakukan," jelasnya.
Ketika konflik militer meletus, yang bahaya ialah posisi Indonesia.
Indonesia memang tak akan mau terlibat perang dimana China dan AS lah yang akan saling bertumbuk.
Baca Juga: Tagar Terima Kasih Greysia Polii Jadi Kado Istimewa Untuk Perpisahan Pemenang Olimpiade 2020
Tapi bila perang terjadi di dekat Natuna Utara, yang ada malah Indonesia kena getahnya.
China akan sekuat mungkin merebut salah satu pulau di Natuna yang berjumlah 154 buah.
Satu pulau saja jatuh maka seluruh wilayah Indonesia terancam diserang China.
"Wilayah maritim di sekitar Kepulauan Natuna juga termasuk lokasi-lokasi kunci pertahanan yang strategis, menjadikannya semakin penting dari sudut pandang Indonesia.