Siapa Capres NasDem 2024? Partai Nasional Demokrat Akan Mengusung Calon Presiden Juni 2002

- 1 Juni 2022, 11:34 WIB
Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh.
Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh. /Instagram/@official_nasdem

SUARA HALMAHERA - Disebutkan, Partai Nasional Demokrat (NasDem) akan mengagendakan Rakernas di bulan Juni 2022 ini.

Dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Nasional Demokrat (NasDem) Juni 2022 untuk mengusung Calon Presiden (Capres) di Pilpres 2024.

Adapun dalam agenda Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Nasional Demokrat (NasDem) itu akan mengamati beberapa nama yang berpotensial sebagai Calon Presiden (Capres) 2024.

Beberapa nama ini masuk dalam pembahasan Rakernas Partai NasDem:

1. Gubernur DKI Jakarta - Anies Baswedan
2. Gubernur Jawa Tengah - Ganjar Pranowo
3. Kader NasDem - Rachmat Gobel
4. Panglima TNI Jenderal - Andika Perkasa

Sebelumnya artikel ini diterbitkan oleh KUNINGANTALK, Rabu 1 Juni 2022 dengan judul: Analisa Pakar Siapa Capres NasDem di Pilpres 2024

Pakar Politik Universitas Padjajaran (Unpad), Firman Manan menilai, manuver NasDem dalam menentukan pengusungan terhadap satu calon dipastikan lebih awal dibanding partai lain.

"Itu memang karakter Nasdem ya untuk kemudian memunculkan nama - nama diawal. Nah, kemudian kalau terkait nama - namanya tadi, misalnya kalau Anies dan Ganjar memang sudah masuk radar survei sejak lama," ujar Firman kepada wartawan di Bandung, Selasa 31 Mei 2022.

Firman menilai, NasDem memiliki kedekatan kuat dengan beberapa figur di antaranya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Meski bukan kader, Firman menilai hubungan Anies dengan NasDem memiliki latar belakang yang kuat terutama dengan Ketua NasDem Surya Paloh.

"Pak Anies kan memang punya kedekatan spesial kelitanya dengan NasDem ya sejauh ini selain dengan beberapa partai lain. Jadi, kalau saya pikir kalau nama Anies dan Ganjar tidak aneh ya karena secara elektabilitas juga sudah top three," terangnya.

Firman menilai, situasi akan menjadi rumit ketika NasDem ancang - ancang ingin mengusung Ganjar yang merupakan kader PDI Perjuangan. "Nah ini yang berbeda dengan pak Ganjar sebetulnya, kalau pak Ganjar bagaimana pun masihkader PDI, ini tentu harus dilihat nanti kalau PDIP itu tanpa Ganjar," terangnya.

Sedangkan, untuk nama Jendral Andika, menurutnya, diprediksi mampu menaikan elektabilitas karena dikenal banyak publik. "Pak Andika cukup populer, sebetulnya kalau kita lihat hari ini siapa figur militer yang populer di mata publik keliatannya ya Pak Andika kalau kita bandingkan dengan yang lain," terangnya.

Sedangkan Rachmat Gobel, menurutnya, bakal menarik perhatian karena merupakan kader internal yang potensial. "NasDem selama ini kekekurangan figur untuk muncul di level Nasional. Jadi, munculnya Rachmat Gobel, bagian dari dorongan kader internal ya untuk peta 2024 karena idealnya memang seharusnya partai itu mendorong kader," katanya.

Anggota Komisi 1 DPR RI dari Fraksi NasDem, Muhammad Farhan menerangkan, Partai Nasdem memberikan tugas kepada semua DPW Provinsi menangkap aspirasi nama - nama capres yang bisa diusulkan kepada Ketua Umum. Farhan menambahkan, beberapa nama populer memang mencuat dari usulan DPD Kota/Kabupaten di Jawa Barat pada Workshop Pemenangan Partai Nasdem Jawa Barat, di Bandung tanggal 29 Mei 2022.

Farhan mengungkapkan, ada dua nama yang mencuri perhatian yaitu Andika Perkasa dan Rachmat Gobel.

"Nama mereka muncul di tengah diskusi nama-nama populer seperti Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil dan Erick Thohir. Bahkan nama Anies Baswedan dibahas bersama data survey yg menunjukan cocktail effectnya terhadap elektalibilitas Partai Nasdem dan Parpol lainnya," katanya.***(Rian S. Putra - KUNINGANTALK)

Editor: Firmansyah Usman

Sumber: Kuningan Talk


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah