Network
SUARA HALMAHERA - Ali Mochtar Ngabalin yang juga sebagai Staf ahli utama Kantor Staf Presiden (KSP) kembali membuat pernyataan mengejutkan belum lama ini.
Pernyataan dari Ali Mochtar Ngabalin ini merespon dari banyaknya pembicaraan warganet terkait manuver yang dilakukan oleh beberapa menteri untuk pencalonan Capres 2024 nanti.
Pria yang sering wara wiri di media televisi ini membela beberapa menteri tersebut, menurutnya manuver yang dilakukan untuk pencalonan Capres 2024 nanti bukan menjadi suatu masalah.
Baca Juga: Vladimir Putin di Propangandakan Akan di Kudeta Dari Dalam Oleh Kepala Mata-Mata Ukraina, Benarkah?
Pasalnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) punya pandangan sendiri tentang siapa yang harus jadi Presiden penggantinya nanti.
Bahkan hanya Presiden Jokowi yang bisa memberikan Reward dan Punisment karena beliau yang kewenangan.
"Anda boleh memberikan penilaian sesuka hati aja, tetapi yang punya kewenangan untuk memberikan reward dan punishment itu adalah Presiden Joko Widodo," kata Ngabalin dalam video TikTok yang diunggah di akun twitter @AliNgabalinNew pada Minggu, 15 Mei 2022.
"JOKOWI, sangat paham siapa calon Presiden terbaik utk masa depan BANGSA & NEGERI ini. Sebagai pemimpin negara yg hebat di mata dunia beliau tahu cara mempersiapkannya.#IkutPilihanJokowi," cuitan Ngabalin.
Baca Juga: Politikus PAN Bocorkan 3 Nama Pengganti Anies Baswedan, Berikut Nama-Nama Mereka
Ali Mochtar Ngabalin bahkan tidak mengelak tentang adanya beberapa menteri yang mulai bermanuver.
Malahan Ali Mochtar Ngabalin menyebut bahwa dalam UU nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu, para menteri juga punya hak yang sama yakni memilih dan dipilih.
"Berhak juga mempersiapkan diri menjadi calon presiden, wakil presiden. Di mana salahnya? Sepanjang tugas dan tanggung jawab beliau tidak terganggu." ujar Ngabalin dalam videonya.
Baca Juga: Kiritis, Seorang Pengendara Motor di Ternate Tertimpa Pohon Kering yang Tumbang
Cuitan Ngabalin dalam kesempatan tersebut seolah memberi semangat kepada para rekanya saat ini yakni menteri yang melakukan manuver.
"Jangan kasih kendor bro. Masyarakat terus membutuhkan pelayanan maksimal," kata Ngabalin.
Baca Juga: Saat Perkenalkan Ardi Idrus Pemain Asal Ternate, Bali United Sindiran Drama Biru-Oranye
Ngabalin lebih lanjut lagi pada cuitannya tersebut melontarkan teguranya tentang desakan agar Presiden Jokowi memecat menteri yang melakukan manuver politik untuk Pemilu 2024 nanti.
"Kenapa Anda justru mengambil hak-hak presiden dalam mengusulkan, mendesak menteri untuk dipecat," protes Ngabalin.
Ngabalin juga mengecam desakan presiden untuk memecat menterinya.
"Anda boleh memberikan penilaian sesuka hati aja, tetapi yang punya kewenangan untuk memberikan reward dan punishment itu adalah Presiden Joko Widodo," pungkas Ngabalin.
Sebelumnya narasi tentang para menteri yang melakukan manuver politiknya sangat meresahkan warganet dan membuat beberapa kritikus ikut mengomentarinya.
Tapi kini Ali Mochtar Ngabalin tiba-tiba jadi tamengnya para menteri tersebut, sangat lucu dan konyol sekali.***
