Gerakan NII Semakin Ngeri, 77 Anak Direkrut jadi Anggota Organisasi Terlarang ini Dengan Metode Cuci Otak

- 12 April 2022, 13:30 WIB
polisi membongkar metode cuci otak NII untuk rekrut anak-anak menjadi kelompok mereka
polisi membongkar metode cuci otak NII untuk rekrut anak-anak menjadi kelompok mereka /Pikiran Rakyat/Armin Abdul Jabbar/



SUARA HALMAHERA – Organisasi terlarang NII telah merekrut puluhan anak-anak dengan metode cuci otak

Bahkan polisi membongkar, terdapat ratusan orang dewasa yang di baiat NII pernah mendapat cuci otak ketika mereka masih anak-anak.

Gerakan kelompok NII dikali mengerikan karena membaiat anak anak dibawah umur tersebut untuk menjadi pengikut setia

Baca Juga: Orang Dekat Putin Sebut Perang Ukraina Rusia akan Segera Berakhir, Tanda-Tandanya Berikut ini

Sejumlah 77 anak yang direkrut NII tersebut rata-rata berusia dibawah 13 tahun telah resmi berbaiat kepada NII.

Mode cuci otak yang dilakukan oleh organisasi terlarang tersebut sebagaimana disebarkan oleh Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan.

"Hal ini terbukti dengan ditemukannya 77 orang anak di bawah umur 13 tahun yang dicuci otak dan dibaiat untuk sumpah kepada NII," ujar Ramadhan, Selasa, 12 April 2022 dilansir dari PMJ News

Baca Juga: Media Asing Jadikan Indonesia Sebagai Tumpuan untuk Lawan Dominasi China di Natuna

Selain itu terdapat 126 orang dewasa yang di baiat menjadi anggota NII

126 orang juga merupakan hasil cuci otak dari NII ketika mereka masih menjadi anak-anak

"Mereka direkrut saat usia masih belasan tahun,”

Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan KPAI untuk melakukan pengembangan kasus cuci otak dari NII

“Berkenaan hal ini telah berkoordinasi dengan KPAI untuk mengembangkan jaringan NII ini," tambahnya.

Adapun Lokasi yang menjadi potensi ancaman teror terbesar dari kelompok nii adalah kelompok NII Sumbar.

Ramadhan menjelaskan para anggota NII juga mempunyai hubungan dengan kelompok teror di wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Bali.

"Dari serangkaian rencana tersebut, adanya upaya serangan teror yang tertuang dalam wujud perintah mempersiapkan senjata tajam, yang disebutkan dengan nama golok dan mencari para pandai besi," pungkasnya.

Kini Polisi sedang melakukan pendalam kasus cuci otak NII yang baru saja terungkap.***

Editor: Achmad Sayuti Majid

Sumber: pmj


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x