G-20: Ditekan AS Indonesia Lakukan Evaluasi Undang Rusia atau Tidak, Bukti Pemerintahan yang Tidak Berwibawa

SUARA HALMAHERA – Pertemuan G-20 yang akan dilaksanakan di Bali tiba-tiba menjadi banyak dibicarakan menyusul keputusan yang berani dari Indonesia.

Sebelumnya Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengatakan akan tetap mengundang Presiden dari Rusia yakni Vladimir Putin.

Keputusan yang cukup berani dari orang nomor satu di Indonesia langsung mendapat kecaman dan peringatan dari Amerika Serikat (AS) menyusul konflik di eropa timur yang belum selesai sampai saat ini.

Pemerintah Amerika Serikat (AS) melalui Menteri Keuangan, Janet Yellen dikabarkan memberi peringatan ke Indonesia terkait dizinkanya Presiden Rusia Vladimir Putin untuk hadir dalam pertemuan G-20.

Baca Juga: Ngeri. Amerika Marah dan Ancam Boikot G 20 Indonesia, jika Rusia Hadir dalam Forum Tersebut

Sikap dari Amerika Serikat ini tegas kepada Presiden Jokowi dalam beberapa waktu lalu.

Seperti yang dikabarkan bahwa Indonesia diminta oleh Amerika Serikat untuk mengeluarkan Rusia dari kelompok G-20 mengingat invasi Rusia terhadap Ukraina yang terus berlangsung.

Artikel yang sama sebelumnya pernah terbit dengan judul: Gawat, Amerika Serikat Peringatkan Indonesia Jika Ada Rusia Dalam Pertemuan G-20 di Bali

Indonesia oleh Amerika Serikat diminta untuk mengeluarkan Rusia dari kelompok G-20 atas invasi terhadap Ukraina.