Menyoroti Konflik Rusia Dan Ukraina Haedar Nashir : Perang Bukan Jalan Keluar

- 4 Maret 2022, 17:26 WIB
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir saat memberikan keterangan pers
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir saat memberikan keterangan pers /Yusup Supriatna /Jurnal Soreang

SUARA HALMAHERA - Hampir sepekan Rusia melakukan serangan ke Ukraina, yang menyebabkan banyak memakan korban jiwa. 

Dari konflik tersebut telah banyak korban yang berjatuhan termasuk warga sipil dan pasukan militer yang gugur akibat konflik. 

Dari beberapa kalangan banyak yang memprihatinkan akibat konflik itu, termasuk ketua umum PP Muhammadiyah. 

Baca Juga: Isu Penundaan Pemilu 2024 Mayoritas Masyarakat Tidak Setuju

Haedar Nashir selaku ketua umum PP Muhammadiyah menyatakan bahwa perang bukanlah segalanya dan juga bukan masalah Agam. 

Beliau menghimbau agar umat Islam tidak perlu terpengaruh oleh provokasi dan propaganda kedua belah pihak.

Header, meyakini bahwa konflik itu hanya persoalan politik internasional dan Hanya bisa di di selesaikan dengan politik juga. 

Diakui atau tidak, kedua negara tersebut melakukan propaganda untuk mencari dukungan politik internasional.

"Peperangan Rusia dan Ukraina bukanlah karena masalah agama," kata Haedar melalui keterangan tertulis diterima di Yogyakarta pada Jumat, 4 Maret 2022 seperti dikutip dari Antara.

Haedar meminta masyarakat serta umat Islam tetap menjaga kerukunan dan persatuan.

Selain itu, masyarakat diharapkan tidak menyebarkan informasi yang tidak jelas sumbernya dan tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

PP Muhammadiyah sangat prihatin peperangan Rusia dan Ukraina. Dia menilai, peperangan telah menimbulkan kerusakan fasilitas publik, korban jiwa, baik yang meninggal dunia maupun luka-luka.

"Sebagian korban adalah masyarakat sipil. Peperangan bukanlah jalan keluar menyelesaikan masalah," ucap Haedar.

Dengan dampak yang sangat besar pada kemanusiaan, dia mendesak kedua belah pihak segera mendapat kesepakatan untuk melakukan gencatan senjata.

Rusia Kirim Bantuan Makanan

Rusia mengirimkan 30 ton bantuan kemanusiaan kepada warga Ukraina dari wilayah Belgorod.

Menurut kementerian, kargo tersebut termasuk produk makanan, seperti sereal, daging dan ikan kaleng, produk kembang gula dan roti, permen, serta air minum dalam kemasan.

Prajurit Rusia telah mengirimkan lebih dari 30 ton bantuan kemanusiaan kepada penduduk Ukraina dari wilayah Belgorod, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pada hari Kamis.

“Militer Rusia mengirimkan pengiriman kargo kemanusiaan dari wilayah Belgorod ke wilayah pemukiman Ukraina di dekat perbatasan Rusia-Ukraina di wilayah Kharkiv," kata dia.

"Bantuan kemanusiaan berjumlah lebih dari 30 ton telah dikirim ke Volchansk dan Cossack Lopan dari Belgorod yang bertetangga," kata kementerian itu.***

Disclaimer : dari pikiran rakyat.com dengan judul : Seruan Ketum PP Muhammadiyah soal Perang Rusia-Ukraina: Peperangan Bukanlah Jalan Keluar

Editor: Sadam AB

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah