Begini Tanggapan Ustadz Felix Siauw Terkait Kebijakan KSAD Dudung Abdurachman Terhadap Penceramah Radikal

- 3 Maret 2022, 19:12 WIB
 Ustadz Felix Siauw menjelaskan, kabar mengenai tembok Yakjuj Makjuj yang disebut telah hancur, harus dipertanyakan kebenarannya.
Ustadz Felix Siauw menjelaskan, kabar mengenai tembok Yakjuj Makjuj yang disebut telah hancur, harus dipertanyakan kebenarannya. /Instagram/@ustadzfelixlover/Desk Jabar.com/

SUARA HALMAHERA – Dalam kesempatan lalu Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan peringatan kepada Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jendral TNI Dudung Abdurachman dalam Rapat Pimpinan TNI-Polri di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta pada Selasa, 1 Maret 2022 lalu.

Menanggapi peringatan dari Presiden Jokowi tersebut Jenderal TNI Dudung Abdurachman minta agar komandan satuan tidak mengundang penceramah radikal.

Dudung Aburachman mengatakan bahwa hal ini dilakukan agar mencegah penyebaran paham atau ideologi radikalisme di tubuh atau lingkungan TNI.

Seperti yang telah diketahui bahwa penyebaran paham radikalisme tersebut banyak bermulai dari kelompok-kelompok kecil seperti itu.

Ini membuat kekhawatiran sendiri ditengah dunia internasional yang lagi bergejolak.

Artikel ini sebelumnya pernah terbit dengan judul : KSAD Dudung Minta Tak Undang Penceramah Radikal, Ustadz Felix Siauw: Yang Dia Lawan Adalah Allah

Sementara dalam beberapa waktu telah terjadi tuduhan kepada salah satu Ustadz kondang yaitu Felix Siauw.

Menanggapi tuduhan radikal yang disematkan kepada dirinya, Ustadz Felix Siauw mengaku percaya kepada Pancasila.

Ustadz Felix Siauw menuturkan, ia melihat Pancasila sebagai cara para founding fathers Republik Indonesia dalam mengidentifikasi nilai-nilai yang penting bagi Tanah Air.

Halaman:

Editor: Laode Sarifin

Sumber: Seputar Tangsel


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah