Sikap Presiden Jokowi Sejalan Dengan PDIP Soal Wacana Penundaan Pemilu 2024

- 3 Maret 2022, 19:10 WIB
Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi. /Instagram @jokowi

Di lain sisi, dia mengatakan hasil survei LSI mengonfirmasi sikap politik praktis PDIP. Akan tetapi dia mengingatkan, ada atau tidak ada survei tersebut, partainya masih setia pada konstitusi.

"Itulah fundamen yang sangat penting di dalam menjalankan seluruh demokrasi dalam tata pemerintahan negara," ucapnya.

Dalam kesempatan yang berbeda, peneliti Universitas Paramadina, Akhmad Khoirul Umam, menunggu sikap tegas Presiden Jokowi terkait penundaan Pemilu 2024 yang digulirkan sejumlah elite parpol..

Menurut dia, jika tidak terlibat dalam narasi itu, Jokowi harus bersikap tegas apakah menolak atau justru setuju dengan sikap malu-malu kucing.

Hal itu disampaikannya dalam diskusi bertajuk 'Wacana Penundaan Pemilu: Membaca Motif Ekonomi-Politik & Dampaknya pada Demokrasi di Indonesia', Rabu, 2 Maret 2022.

"Seharusnya presiden bersikap jelas dan tegas, tidak diam atau mendiamkan," katanya.

Dalam pandangannya, sikap diam Jokowi hanya menandakan bahwa kepala negara berada dalam barisan yang mendukung penundaan Pemilu 2024 untuk memperpanjang kekuasaan.

Mendiamkan wacana itu, kata Umam, berarti ada tanda, kalkulasi, dan strategi di baliknya. Kalau hal itu terjadi, masyarakat mempertanyakan kembali komitmen reformasi yang dititipkan kepada Jokowi saat ini.

"Kalau itu semua dilakukan, wajar kita masyarakat sipil di kalangan menengah terdidik mempertanyakan, 'ada apa dengan reformasi yang dititipkan terhadap pemimpin kita?'," tuturnya.

Diketahui, LSI merilis hasil survei terbarunya. Survei menunjukkan bahwa sekitar 48 persen warga tahu atau pernah dengar tentang usulan perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi hingga tahun 2027.

Halaman:

Editor: Sadam AB

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah