IKN Disebut Aman Pasca Terjadi Terjadi Gempa Bumi Disebelah Lokasi IKN Nusantara, Begini Tanggapan Roy Suryo

- 2 Maret 2022, 17:40 WIB
Pakar telematika Roy Suryo.
Pakar telematika Roy Suryo. /Ismar Patrizki/Antara/Pikiran Rakyat.com/

SUARA HALMAHERA – Gempa Bumi baru saja menguncang daerah Kalimantan Timur yang dimana lokasi gempa tersebut berselebelahan dengan wilayah IKN Nusantara. Pakar Telematika Roy Suryo menanggapi kejadian terkait gempa gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 4,5 yang mengguncang Kabupaten Paser, Kalimantan Timur pada Selasa, 1 Maret 2022 kemarin.

Walaupun gempa yang tejadi di sebelah lokasi wilayah IKN Nusantara di Kabupaten Penajem Paser Utara, namun peristiwa tersebut tidak menimbulkan kerusakan.

Terbaru Badan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa IKN Nusantara aman dari potensi gempa bumi yang terjadi.

Padahal gempa bumi tersebut terjadi disebelah lokasi IKN Nusantara.

Roy Suryo sebagai salah satu pakar Telematika menanggapi pernyataan tersebut.

Artikel yang sama pernah terbit dengan judul : Gempa Guncang Wilayah Dekat IKN Nusantara, Roy Suryo: Disebut-sebut Bebas Bencana, Inilah Faktanya, Semoga…

Politisi Partai Demokrat tersebut mengungkapkan bahwa Tuhan lah yang paling berkuasa dan menentukan atas rencan manusia.

"Astaghfirullah,

Manusia boleh2 saja merencanakan, tetapi Tuhan Yang Maha Kuasa, Allah SWT tetap yg Menentukan," kata Roy Suryo, dilansir dari Seputar Tangsel.com dari Akun Twitter @KRMTROySuryo2 pada Rabu, 2 Maret 2022.

"Disebut2 "Bebas dari Gempa, Banjir, Tsunami & Bencana2 lainnya", inilah Faktanya," sambung Roy Suryo.

Roy Suryo pun berharap tidak akan ada banyak korban apabila pemerintah tetap ngotot untuk memindahkan ibukota negara ke IKN Nusantara.

"Semoga tdk ada (banyak) Korban selanjutnya Bilamana memang keukeuh tetap kesana," ujarnya.

Sementara itu, Koordinator Bidang Mitigasi Gempa bumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengungkapkan Kabupaten Paser pernah diguncang gempa destruktif pada 25 dan 26 Oktober 1957 silam dengan masing-masing magnitudo (M) 6,1.

Kemudian, gempa kembali dirasakan sebanyak empat kali di tahun-tahun berikutnya.

"Di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur tempat terjadi gempa Mag. 4,8 siang ini, dulu pernah tjd gempa destruktif pd 25 Okt. 1957 Mag. 6,1 dan 26 Okt. 1957 Mag.6,1 serta gempa dirasakan pd 28 Mei 1998 Mag. 4,8 pd 21 Nov. 2009 Mag. 4,4 pd 25 Mei 2013 Mag. 4,7 & 2 Mei 2018 Mag.4,3," ungkap Daryono melalui akun Twitter @DaryonoBMKG.*** (H Prastya/Seputar Tangsel.com)

Editor: Laode Sarifin

Sumber: Seputar Tangsel


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x