Industri Pertahanan Indonesia di Ejek Pengamat Militer Dari China Terkait Pembelian Jet Tempur Dari AS

- 1 Maret 2022, 23:28 WIB
Potret Jet Tempur Dessault Rafale.
Potret Jet Tempur Dessault Rafale. /Azmy Yanuar Mutaqqin/Jurnal Soreang.com/indomiliter.com

SUARA HALMAHERA – Indonesia dikabarkan telah mendapatkan izin dari Amerika Serikat (AS) untuk melakukan pembelian terhadap pesawat tempurnya. Padahal Indonesia sendiri baru selesai melakukan pembelian pesawat tempur jenis Dessault Rafale dari Prancis.

Kabarnya pesawat tempur yang akan Indonesia beli dari Amerika Serikat (AS) adalah pesawat tempur jenis F-15 EX alias F-15 ID 36 unit.

Amerika Serikat memberikan izinya setelah Indonesia sendiri melakukan pembelian dengan memborong pesawat tempur jenis Dessault Rafale dari Prancis.

Kabarnya restu dari negeri paman sam tersebut langsung di umumkan sendiri dari pihak AS sendir.

Seperti kita tau, bersamaan dengan pengembangan KF-21 Boramae yang baru akan terbang tahun 2027 nanti, Indonesia telah mengambil langkah untuk memperkuat TNI AU dengan cara melakukan pembelian pesawat tempur dari Prancis.

"Departemen Luar Negeri telah membuat keputusan menyetujui kemungkinan Penjualan Militer Asing kepada Pemerintah Indonesia Pesawat F-15ID dan peralatan terkait dengan perkiraan biaya $ 13,9 miliar," lapor dsca.mil.

Seperti yang telah diketahui bahwa dunia hari ini lagi mengalami gejolak, bisa di lihat semakin tingginya eskalasi perperangan antara Rusia dan Ukraina di eropa timur saat ini.

Tentu langkah Indonesia tersebut berkenaan dengan keamanan di daerah Kawasan asia tenggara khususnya yang berhubungan dengan laut Natuna.

Artikel ini sebelumnya pernah terbit dengan Judul : Ibarat Telur dalam Keranjang, Pengamat Militer China Ejek Industri Pertahanan Indonesia: Langkah Tidak Berdaya

Halaman:

Editor: Laode Sarifin

Sumber: Zona Jakarta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah