Terjadi Kecelakaan Bus di Tulungagung, Jawa Timur: 6 Korban Meninggal Dunia dan Lainnya Mengalami Luka Berat

- 28 Februari 2022, 08:33 WIB
Kecelakaan Bus Harapan Jaya Vs Kereta Api Dhoho di Tulungagung
Kecelakaan Bus Harapan Jaya Vs Kereta Api Dhoho di Tulungagung /Facebook/PO Harapan Jaya/

SUARA HALMAHERA - Terjadi kecelakaan bus harapan jaya pada hari Minggu, 27 Februari 2022 kemarin di Tulungagung, Jawa timur.

Kejadian itu berawal ketika bus harapan jaya ingin melintasi rel kereta api yang tidak ada palang pintu di desa Ketanon, kecamatan Kedungwaru, kabupaten Tulungagung.

Ketika melintasi, tiba-tiba ada kereta api yang melewati jalur rel dan terjadi kecelakaan maut.

Baca Juga: Nama Anak Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah Terinspirasi Dari Ibu Rasulullah SAW (Aminah)

Ada upaya bus untuk menghindari, tapi karena kecepatan kereta api yang sangat tinggi sehingga bus tersebut di tabrak.

Kapolres Tulungagung AKBP Handono Subiakto juga telah memberikan keterangan berdasarkan pemberitahuan saksi.

"Sesampainya di TKP, diduga pengemudi Bus Harapan Jaya dengan Nopol AG 7679 US, pada saat berjalan melintasi persimpangan kereta api tanpa palang pintu, kurang memperhatikan adanya kereta api yanga akan melintas. Sehingga terjadi kecelakaan tersebut," Ungkap Kapolres Tulungagung AKBP Handono Subiakto Handono di lansir dari Malang Terkini.

Baca Juga: Polandia Yang Akan Berhadapan dengan Rusia di Play Off Piala Dunia: Ini Sikap Robert Lewandowski

"Tentunya hal ini menjadi pembelajaran bagi kita semua agar selalu berhati-hati saat berkendara," Lanjut Kapolres

Ada enam orang korban meninggal dunia, lima orang meninggal di tempat kejadian, dan yang satunya meninggal di rumah sakit. Sementara penumpang lainnya sebagian mengalami luka-luka berat.

Nama-nama korban yang meninggal di lokasi kejadian adalah Intan Wulandari (20), Evi Mafidatul Afifah (32) Mustainah (50) dan Faizal Nuriansyah (20).

Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2022 Terganggu, Dampak Dari Peperangan Rusia-Ukraina

Sementara satu korban kecelakaan yang meninggal di IGD RSUD dr. Iskak diidentifikasi bernama Margono Hadi Santoso (20).

"Total ada 14 yang dirawat di IGD RSUD dr. Iskak, satu di antaranya meninggal saat dalam penanganan kedaruratan medis akibat cedera berat otak," kata dr. Furqon Ahmadi, dokter jaga di IGD RSUD dr Iskak. Di lansir dari Zona Surabaya Raya.

Ada sekitar 41 penumpang yang menaiki bus tersebut, di tambah dengan supir dan kenek maka jumlah keseluruhan 43 orang.***

Editor: Risman Lutfi

Sumber: Malang Terkini Zona Surabaya Raya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah