Konflik Rusia - Ukraina Memanas, Kementerian ESDM laporkan Indonesia Terkena dampak Signifikan di sektor ICP

- 25 Februari 2022, 11:38 WIB
Ilustrasi minyak mentah.
Ilustrasi minyak mentah. /

SUARA HALMAHERA - Konflik Rusia - Ukraina semakin menjadi perhatian khusus bagi negara-negara maju maupun berkembang.

Terbilang dampak dari konflik tersebut sangat berpengaruh terhadap sektor investasi, terutama terhadap energi.

Begitupun dengan indonesia, Serangan yang dilancarkan Rusia ke Ukraina dilaporkan memberikan dampak yang signifikan terhadap Indonesia.

Baca Juga: Demi IKN, Jokowi Bujuk Anak Muda untuk ikut pindah dan Janjikan Insentif Lebih

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan tindakan Rusia yang melancarkan operasi militer khusus tersebut menimbulkan dampak signifikan terhadap minyak mentah Indonesia.

Mereka mencatat harga minyak mentah Indonesia (ICP) mengalami peningkatan sebanyak empat kali lipat.

Harga ICP yang sejak awal pandemi April 2022 berada di angka 20 dolar AS (Rp287.740) kini telah meningkat mencapai 85,9 dolar AS (Rp1,2 juta) per barel pada bulan Januari 2022.

Baca Juga: Buntut Pernyataan Samakan Azan dengan Gonggongan Anjing, Menag di Laporkan ke Polda Metro Jaya Oleh Roy Suryo

"Asumsi ICP dalam APBN 2022 hanya sebesar 63 dolar AS (Rp900 ribu) per barel. Tren akan makin meningkat setelah konflik terbaru Rusia dan Ukraina pada hari ini," kata Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian ESDM Agung Pribadi di Jakarta, Kamis, 24 Februari 2022.

Halaman:

Editor: Supriadi Husaen

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah