Network
SUARA HALMAHERA – Bencana alam kembali melanda negri ini, kali ini banjir rob kembali melanda Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Seperti yang dikabarkan di daerah Kota Baubau mengalami cuaca yang buruk yang mengakibatkan terjadinya banjir rob disana pada hari senin, 21/2/2022.
Akibatnya mengakibatkan masyarakat daerah Kota Baubau mengalami kerugian khususnya para pedagang atau penjual dan pelaku UMKM mengalami kerugian.
Cuaca buruk ini pun mengakibatkan juga terhambatnya jalur pelayaran dari kota Baubau tidak bisa melakukan pelayaran kedaerah sekitarnya.
Tentu akan menghambat perekonomian yang ada di sana, Hal ini diakibatkan kota Baubau dalam perekonomianya mengandalkan jalur laut sebagai salah satu alat transportasi.
Belum lama ini pun banjir kembali memperparah kondisi yang dialami oleh warga sekitar seperti yang telah disinggung diatas tadi.
Banjir rob ini diakibatkan oleh naiknya air laut kedarat dan membuat daerah sekitar pantai atau pinggiran pantai menjadi tergenang air laut.
Pemukiman warga kota Baubau sendiri berdekatan dengan pinggiran pantai atau melakukan reklamasi dibeberapa daerah perkotaan.
Jadi sangat wajar kalau terjadi banjir rob yang diakibatnya oleh cuaca buruk yang melanda kota Baubau hari ini.
Banjir rob ini melanda tempat reklamasi kecamatan wameo yang merupahkan salah satu tempat pasar yang ada dikota Baubau sekarang.
Cuaca buruk ini pun tidak hanya terjadi di Kota Baubau tetapi juga terjadi di Kabupaten Buton Selatan yang menghancurkan jembatan pembatas pada pinggiran pantai yang diakibatkan oleh ombak yang sangat cukup besar.
Dikabarkan bahwa akibat dari cuaca buruk tersebut membuat angin disana bertiup sangat kencang, imbasnya ketinggian ombaknya diperkirakan mencapai 4 sampai 5 meter menghamtam jembatan reklamasi Wameo, lebih tepatnya di kelurahan bone-bone kota Baubau.
Warga yang menyaksikan kondisi tersebut dibuat panik, karena air laut naik dan membuat banjir rob di Kota Baubau.
Kejadian ini bukan pertama kalinya terjadi di Kota Baubau tapi sudah beberapa kali terjadi kalau sedang terjadi cuaca buruk disana.
Disisi lain juga terjadi reklamasi besar-besaran didekat pinggiran pantai untuk keperluan pembangunan kota dan dijadikan sebagai tempat para pelaku UMKM mejajakan produknya disitu.
Tentu ini harus menjadi perhatian serius dari pihak yang berwenang mengingat kerugian yang ditimbulkanya***
