Pakar Sosiologi Perkotaan, Pemindahan IKN Sebagai Langkah Visioner dan Strategis yang Diambil Oleh Pemerintah

- 15 Februari 2022, 21:05 WIB
Ilustrasi: Pemandangan ibu kota baru negara.
Ilustrasi: Pemandangan ibu kota baru negara. /Seputar Lampung.com/Instagram/@nyoman_nuarta

SUARA HALMAHERA – Pemindahan Ibu Kota negara (IKN) yang hingga kini masih jadi bahan perdebatan diantara para ahli bahkan warga Negara Indonesia nampaknya memasuki babak baru.

Sebelumnya kebijakan pemerintah tentang pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) mendapat banyak sorotan para ahli.

Banyak para ahli juga melihat pemindahan Ibu Kota Negara ini sama seperti proyek pembangunan Wisma Atlet Hambalang pada zaman SBY silam.

Tampaknya banyak kritik pedas yang telah diterima oleh pemerintah soal IKN tersebut, mengingat hari ini Indonesia masih berada dalam kondisi pencegahan penyebaran Covid-19 varian Omicron yang hingga hari masih terus mengalami kenaikan.

Narasi kritikan yang disampaikan tidak membuat langkah dari pemerintah untuk menghentikan langkahnya, malah makin memperbesar semangatnya.

Tetapi Belum lama ini muncul tanggapan yang berbeda dari salah satu satu pakar Sosiologi Perkotaan dan Kawasan, Profesor Gumilar Rusliwa Somantri, rencana tersebut menunjukkan langkah visioner dan strategis yang diambil pemerintah. Menurutnya pemindahan IKN ini akan menjadi lompatan baru dalam sejarah bangsa Indonesia.

"Pemindahan IKN merupakan keputusan politik negara yang sangat visioner dan strategis. Secara sosiologis, kebijakan ini berarti menggeser titik berat pembangunan dari Jawasentris ke Nusantarasentris," kata Gumilar Rusliwa Somantri dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Penggeseran pembangunan tersebut berdasarkan kepadatan penduduk yang ada di pulau Jawa.

Selain itu, kondisi geografis dan ekonomoi di calon ibu kota baru yang dinilai tidak sebanding dengan di Jawa.

Halaman:

Editor: Laode Sarifin

Sumber: Pikiran Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x