Papua : Jendral Andika Perkasa Mempersilahkan Kejagung Memeriksa Anak Buahnya Yang Melakukan Pelanggaran HAM!

- 15 Februari 2022, 18:34 WIB
Jaksa Agung Burhanuddin bersama Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa
Jaksa Agung Burhanuddin bersama Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa /Foto: Penkum Kejagung/Berita Subang.com/

 

SUARA HALMAHERA – Pimpinan tertinggi TNI Jendral Andika Perkasa belum lama ini mengungkapkan bahwa terkait soal penindakan kasus Hak Asasi Manusia (HAM) yang terjadi oleh di Papua silahkan di usut katanya.

Jendral Andika Perkasa ini yang juga sebagai Panglima tertinggi TNI sekarang mengungkapkan lebih gamblang soal adanya kekerasan yang terjadi di Papua.

Katanya dia yang saat ini sebagai Pimpinan tertinggi TNI sangat menginginkan persoalan yang berkaitan dengan isu HAM yang terjadi di Papua cepat selesai, Pungksanya Jendral Andika Perkasa, hari selasa 15/02/2022.

Sebelumnya dikabarkan bahwa telah terjadi kasus dugaan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) di Kabupaten Paniai, Papua.

Jenderal Andika Perkasa dalam rapat rutin dengan tim hukum TNI mendapatkan laporan terkait tindak lanjut penanganan kasus hukum di beberapa daerah yang melibatkan Prajurit TNI dan sudah memasuki masa sidang dan putusan.

Dari laporan tersebut Jendral Andika Perkasa kemudian menyoroti perkembangan kasus dugaan pelanggaran HAM di Paniai yang diduga melibatkan oknum prajurit TNI.

"Rencananya untuk pemeriksaan TNI nanti kami sampaikan, kalau memang pelaksanaan di Jakarta kita sudah siapkan di kantor Puspom TNI," kata Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI Laksda TNI Nazali Lempo.

Setelah mendapat laporan tersebut, Andika Perkasa kemudian mempersilakan pemeriksaan boleh dilakukan di mana saja.

"Tapi mau diperiksa di mana saja monggo. Karena penyidiknya mereka (Kejaksaan) kok. Kalau mereka mau periksa di Kejaksaan silakan," kata Andika dalam akun Youtuber Jenderal Andika Perkasa, Selasa, 15 Februari 2022.

Halaman:

Editor: Laode Sarifin

Sumber: Pikiran Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah