Network
SUARA HALMAHERA – Pribahasa mulutmu harimau-mu adalah suatu pribahasa yang harus tetap dipegang, pasalnya mantan politisi Partai Demokrat (PD) Ruhut Sitompul yang sekarang telah jadi Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ruhut Sitompul mendapat banyak kritikan akibat pernyataanya yang menantang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Ruhut Sitompul belum lama mengatakan bahwa kans Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk terpilih menjadi orang nomor satu di Indonesia dalam Pilpres tahun 2024 nanti sangat kecil kemungkinanya bahkan hampir tidak mungkin.
Politisi dari PDIP ini dengan sangat gamblanganya mengungkapkan bahwa Anies Baswedan tidak mungkin jadi presiden karena dia tidak memiliki kendaraan politik seperti beberapa tokoh-tokoh lainya.
Akibatnya Ruhut mendapatkan kritikan pedas dari para ahli, Alvien Lie yang juga merupahkan seorang pengamat politik dan sebagai Ahli di bidang penerbangan justru mengatakan bahwa ketika Gubernur DKI Jakarta nanti akan terpilih menjadi orang nomor satu di negara ini, Ruhut akan menjadi orang pertama yang akan datang sungkem, pungkasnya.
Ruhut Sitompul memang mempunyai jejak politik suka mencari tempat yang aman atau mengekor pada pemenang pemilu. Hal ini bisa dilihat dari Tred Recordnya yang loncat pagar atau pindah Haluan dari Partai Demkorat (PD) ke Partai Demkrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Memang fenomena ini sering terjadi dalam dunia perpolitikan Indonesia, tetapi alasan dia pindah saat itu sangat tidak cukup rasional.
Politisi yang suka tampil dengan kepala plontos ini mengatakan alasan kepindahanya karena tidak sesuai dengan aspirasi politiknya, dimana dikatakanya bahwa dia mendukung Jokowi saat Pilpres 2014 lalu sementara PD tidak mendukung Jokowi.
Pada hari Rabu tanggal 9 Februari 2024 lalu, politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini menambahkan bahwa Anies Baswedan jangan pernah bermimpi untuk jadi Presiden dalam Pilpres tahun 2024 nanti.
Pernyataan dia yang meragukan Gubernur DKI Jakarta sekarang justru dibantah langsung juga oleh Refli Harun, Refli Harun mengatakan bahwa kans Anies Baswedan untuk menjadi Presiden Republik Indonesia sangat besar mengingat popularitas Anies Baswedan hari ini dan dalam survei politik selalu menempatkanya dalam 5 besar sebagai calon kandidat dengan elektablitas yang tinggi.
