Luhut Minta Umur Lansia Tidak keluar Rumah, Defrian: Penetapan PPKM Menjadi Solusi Untuk Menghindari Omicron

- 7 Februari 2022, 11:24 WIB
WHO menyebutkan virus Covid-19 varian BA.2 yang merupakan sub-varian dari Omicron akan menjadi varian dominan di seluruh dunia.
WHO menyebutkan virus Covid-19 varian BA.2 yang merupakan sub-varian dari Omicron akan menjadi varian dominan di seluruh dunia. /REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana

 

SUARA HALMAHERA- Pada saat ini telah muncul Covid-19 jenis baru yaitu Omicron yang diketahui memiliki daya tular lebih cepat dibandingkan varian-varian sebelumnya. 

Meskipun tidak seganas varian delta, tetap saja varian Omicron dapat memberikan risiko pada pasien dengan komorbid dan lanjut usia.

Seperti yang di sampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan

Baca Juga: Melanggar Izin Dari Pemerintah, Festival Musik di Makassar Terpaksa di Bubarkan

"Sekarang peningkatan Covid-19 ini sudah cukup tinggi, Omicron ini akan naik, mungkin hari kemarin 32 ribu, mungkin hari ini bisa 40 ribu," terangnya dalam agenda Harlah ke-96 NU di NTT, yang disiarkan secara daring, Minggu, 6 Februari 2022. 

"Tapi tidak perlu panik, karena semua data-data kita menunjukkan perawatannya (pemulihannya) cepat."

Buat teman-teman yang umurnya 60 tahun ke atas dan belum divaksin, punya komorbid, saya sarankan jangan keluar dari rumah. Karena jumlah yang meninggal yang kami dapat itu umumnya adalah orang yang belum divaksinasi 2 kali, kemudian umur 60 dan komorbid," lanjut Luhut.

Jadi mohon semua kita patuh pada vaksinasi, karena data yang ada sebagian besar yang meninggal itu orang yang sudah sepuh, ada komorbid dan belum vaksin," ucap dia.

Halaman:

Editor: Sadam AB

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah