Network
SUARA HALMAHERA - Di setiap daerah ada yang namanya perpustakaan, namun tidak semua masyarakat dapat mengaksesnya secara cuma-cuma. Terutama kepada mereka yang harus bergelut dengan pengapnya hidup karena harus memenuhi kebutuhan ekonomi, yang barangkali hanya bisa mengganjal perut yang lapar.
Situasi berbeda di alami oleh Mahasiswa di Perguruan Tinggi IAIN Ternate. Kesadaran untuk acuh tau terhadap masalah sosial, membuat minat baca mahasiswa yang ada di IAIN Ternate menurun.
Situasi inilah yang mengilhami Front Nahdliyyin Untuk Kedaulatan Sumber Daya Alam (FNKSDA) Komite Ternate untuk mengadakan Kegiatan Lapak buku di Institut Agama Islam Negeri Ternate.
Pemandangan berbeda yang dilakukan oleh FNKSDA Ternate , tak kala semua orang sibuk menonton pertandingan sepak bola gawang mini yang di gelar oleh Fakultas Syariah IAIN Ternate, maupun Aktivitas santai. ada yang duduk di pojokan fakultas, berjualan, bermain Geaget hingga nongkrong di Fala Coffe.
Lapak Baca yang di gelar juga minim peminat, mungkin karena Aktivitas membaca dianggap berat bagi Mahasiswa
Situasi ini terbilang umum terjadi hampir di seluruh kota yang ada di Indonesia.
kegiatan semacam Lapak baca Gratis juga hampir bisa kita jumpai di setiap daerah, baik yang dilakukan oleh komunitas, Organisasi hingga kegiatan-kegiatan formal Akademik.
Kegiatan ini tidak lah bisa dianggap gagal, karena upaya membuat masyarakat untuk dapat mencintai buku merupakan perjuangan Jihad Literasi.
Sebagaimana Islam sangat menganj urkan kepada Umatnya untuk menuntut Ilmu, baik Laki-Laki maupun Perempuan.
karena perbuatan demikian merupakan jihad di jalan Allah, seperti hadis Rasulullah SAW yang berbunyi :
