SUARA HALMAHERA – Tahun 2022 mungkin akan menjadi tahun bersejarah untuk bangsa Indonesia dan Korea Selatan, pasalnya kedua negara ini akan merampungkan pembuatan pesawat tempur generasi 4,5 KF-21 Boramae yang digadang-gadang menyaingi kemampuan Pesawat tempur dari eropa.
KF-21 Boromae merupahkan pesawat tempur hasil Kerjasama antara Korea Selatan dan Indonesia, Pesawat tempur ini disebut-sebut mirip dengan F 35 Linghtining II dari AS.
KF-21 Boromae juga sering disebut sebagai pesawat tempur F 35 asia, tetapi sesungguhnya sangat berbeda dengan F 35 dari AS. Perbedaan yang sangat mencolok adalah F 35 memiliki mesin tunggal sedangkan KF-21 Boromae memiliki dua mesin pendorong.
Pesawat tempur KF-21 Boromae merupahkan pesawat tempur yang diperioritaskan untuk menggantikan F-5E/F Tiger II Korea Selatan, F-4 Phantom dan beberapa F-16 dilansir dari ZONAJAKARTA.com.
Masih dari ZONAJAKARTA.com menyebut bila KF-21 Boromae telah rampung akan membuat kekuatan AU RI makin disegani apalagi ditambah lagi dengan adanya rencana pembelian pesawat tempur Dassault Rafale dari prancis tentu makin melengkapi AU Indonesia.
KF-21 Boromae tentu tidak akan tersedia dalam waktu dekat mengingat proses perampunganya dan diperkirakan baru akan mengudara 2027 nanti setelah melewati fase-fase uji coba dan perampungan.
Amerika sebagai salah satu negara yang paling banyak menyumbangkan teknologi disebut-sebut tidak akan rela bila teknologinya jatuh ketangan Indonesia.
Bisa dilihat dari datangnya perwakilannya untuk mengawasi insinyur dari Indonesia yang sempat membuat pemerintah Indonesia menarik para insinyur-nya dari Korea selatan.
Korea Selatan meradang ketika Indonesia menarik para Insinyurnya dan berakhir pada perundingan ulang tentang pembayaran jatah Indonesia untuk pembuatan dan pengembangan KF-21 Boromae.