SUARA HALMAHERA – Euforia membangun Pesawat Tempur tanah air KF 21 Boramae sudah dipersiapkan dengan matang.
Demi menyambut KF 21 Boramae diproduksi di dalam negeri, 300 ilmuwan Indonesia telah diberangkatkan ke korea untuk mempelajari pembuatan Pesawat Tempur tersebut.
tepatnya pada 2016 silam, hal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia pada awal Januari 2016.
Baca Juga: Inilah Pemilik Perusahaan Pesawat Tempur Pengebom Tupolev Rusia yang Merupakan Ancam AS dan Ukraina
"Kami akan kirim 200 sampai 300 orang ke Korea," kata Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia Budi Santoso di Jakarta, Kamis, 7 Januari 2016 dilansir dari Antara.
Setelah 6 tahun berjalan, 300 ilmuwan Indonesia tersebut tentu siap melakukan proyek pengerjaan KF 21 Boramae atau dalan versi Indonesia IF-X Roramae.
proyek ini mengharuskan Indonesia mendanai Rp18 triliun sebagai bentuk investasi transfer teknologi dan pembuatan purwarupa pesawat KF-X/IF-X.
Proses pembuatan KF 21 Boramae akan dilangsungkan di Indonesia.
pada waktu itu menhan masih dijabat oleh Ryamizard Ryacudu, mengungkapkan bahwa akan di bangun hanggar di PT Dirgantara Indonesia untuk proses perakitan KF-X/IF-X atau yang dikenal dengan KF 21 Boramae.