Komite Peduli Ham dan Demokrasi Ternate Peringati Hari HAM Internasional!

- 10 Desember 2021, 23:24 WIB
Komite Peduli Ham dan Demokrasi
Komite Peduli Ham dan Demokrasi /

SUARA HALMAHERA- Memperingati Hari Hak Asasi Manusia Internasional (HAM), sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Komite Peduli Ham dan Demokrasi menggelar aksi long marcs yang bertajuk Bersatu Turun ke Jalan, Laksanakan Permendikbud Ristek No 30 Tahun 2021, Sahkan RUU PKS Tanpa Dipereteli, Cabut Undang-undang Omnibus Law dan Tuntaskan Pelanggaran HAM.

Dalam aksi tersebut kordinator lapangan membuka panjang lebar situasi pelanggaran HAM dan situasi demokrasi di Indonesia, mulai dari rentetan kasus pemerkosaan yang kian hari menjadi marak sampai memaparkan pelanggaran HAM terberat yang terjadi  pada tahun 1965-1967 oleh militer dan imprealisme.

Setelah itu, salah satu dari masa aksi yang merupakan perwakilan dari Cakrawala Muda Kerakyatan Kota Ternate menyampaikan bobotan orasinya perihal pelanggaran HAM yang  paling sering dilakukan adalah pihak TNI-POLRI.

Baca Juga: Walikota Bandung Meninggal Dunia, Uu Ruzhanul: Insya Allah Syahid Karena Meninggal Pada Hari Jumat

Di sela-sela orasinya Ia menyampaikan dengan tegas situasi bangas west Papua. Saat ini masih saja di jajah kolonialisme Indonesia yang merupakan bagian daripada pelaku pelanggar HAM dan wajah demokrasi yang cacat di NKRI.

Pada kesempatan yang lain orasi juga disampaikan oleh kawan-kawan Komunitas Mahasiswa Papua (KMP), ia memulai orasi yang tak terlepas dari situasi dan kondisi bangsa Papua saat ini, dirinya menegaskan bahwa hak kemerdekaan bagi suatu bangsa adalah bagian daripada HAM yang tak bisa di intervensi oleh siapapun.

Orasi demi orasi terus bersaut-sautan tanpa henti, fakta-fakta kejahatan negara terus dibuka oleh tiap orator dalam orasi, mulai dari kasus Papua, wajah buruk demokrasi Indonesia, kasus kekerasan seksual, pemerkosaan, dan kejahatan lainnya yang dipraktekkan oleh lembaga negara sendiri.

Baca Juga: JANGAN TERLAMBAT Kode Redeem FF Max Terbaru Hari Ini Jumat 10 Desember 2021

Di tengah orasi yang terus dikobarkan iring-ringan, nyanyian terus di komandan kan, ini menambah sprit perjuangan, dan membakar semangat masa aksi baik dari organisasi maupun individu PRODEM demi menjaga stabilitas aksi dan orasi tetap berjalan lancar.

Halaman:

Editor: Tahty Balasteng

Sumber: Gelombang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah