Aksi Demonstrasi Terbesar di Indonesia Setelah Reformasi Yang Mengguncang Kekuasaan!

- 9 Desember 2021, 14:02 WIB
Aksi Represif Pihak Keamanan Pada Demonstrasi Protes Pembatasan Sosial di Rotterdam, Belanda.
Aksi Represif Pihak Keamanan Pada Demonstrasi Protes Pembatasan Sosial di Rotterdam, Belanda. /Pixabay / Syahdannugraha.

SUARA HALMAHERA- Mei 1998 merupakan momentum sejarah yang tidak boleh dilupakan oleh rakyat Indonesia. Bahwa sejarah telah mencatat gerakan mahasiswa 1998 berhasil menggulingkan rezim militer bersenjata lengkap dengan kekuatan aksi masa menggunakan TOA.

Kekuatan aksi masa demontrasi telah mengguncang kekuasaan di setiap negara, bahwa tidak ada satupun penguasa di dunia ini yang mampu menghadang gelombang masa rakyat. Jika aksi masa telah dimobilisasi maka bersiaplah setiap penguasa yang zalim pasti tersungkur dari kekuasaanya.

Berikut ini Suarahalamahera.com telah merangkum aksi demonstrasi terbesar pasca reformasi yang mengguncang kekuasaan.

Baca Juga: Ini Fakta-Fakta Menarik Predator Seks Pemerkosa Belasan Santriwati di Bandung

  1. Aksi Aliansi Buruh Menggugat (ABM)

ABM merupakan gabungan dari berbagai serikat buruh di Indonesia untuk memperjuangkan kesejahteraan buruh dan rakyat Indonesia. Aksi-aksi ABM mulai dari 2006 hingga 2010 telah membuat kekuasaan pada saat itu mengalami ketakutan.

Berbagai tuntutan di suarakan oleh ABM mulai dari upah layak nasional bagi buruh sampai pada pencabutan dan revisi Undang-undang yang anti buruh dan rakyat. ABM dalam aksi dan mogok nasionalnya telah berhasil memenangkan tuntutan mendesak bagi buruh dan rakyat Indonesia.

  1. Aksi Buruh Menolak PP 78 Tahun 2015

Aksi ini dilakukan oleh gabungan serikat buruh yang ada di Indonesia, untuk menolak peraturan pengupahan yang sangat merugikan buruh. PP 78 Tahun 2015 merupakan aturan pengupahan yang tidak berpihak pada buruh tapi berpihak pada pengusaha.

Jutaan buruh terlibat dalam aksi ini yang digelar didepan istana negara mulai dari siang hari hingga malam hari. Aksi ini telah mengancam kekuasaan hingga rezim yang berkuasa Jokowi-Jk menggunakan apara kepolisian membubarkan masa aksi dengan cara kekerasan.

Baca Juga: Aksi Demonstrasi Terbesar di Indonesia Setelah Reformasi Yang Mengguncang Kekuasaan!

  1. Aksi Reformasi di Korupsi

Aksi reformasi dikorupsi merupakan aksi terbesar yang dilakukan gerakan mahasiswa setelah reformasi. Gerakan mahasiswa pada bulan September 2019 melancarkan aksi di seluruh Indonesia untuk memprotes berbagai kebijakan Undang-undang yang akan disahkan oleh pemerintah.

Aksi ini telah membuat kegentingan negara selama beberapa hari karena aksi itu akhirnya juga didukung oleh gerakan petani dan buruh. Masifnya aksi yang dilancarkan oleh gerakan disetiap daerah, rezim Jokowi yang ketakutan akhirnya menggerakkan aparat kepolisian-TNI untuk melakukan kriminalisasi dan penangkapan. Tercatat hampir ribuan masa aksi yang ditangkap sepanjang aksi reformasi dikorupsi.

  1. Aksi Tolak dan Cabut Omnibus Law

Aksi ini dilakukan dari berbagai elemen gerakan buruh, mahasiswa, petani, pemerhati lingkungan, masyarakat adat dan rakyat miskin Indonesia. Tujuan dari aksi adalah menolak dan mencabut Undang-undang omnibus law yang merugikan buruh, petani, masyarakat adat, dll.

Baca Juga: Putri Untuk Pangeran, Cek di Jadwal TV RCTI Hari Ini Rabu 8 Desember 2021

Dari 2020 hingga 2021 aksi terus dilakukan karena pemerintah tetap ngotot untuk mengesahkan Omnibus law menjadi Undang-undang. Berbagai elemen gerakan pun melancarkan aksi disetiap daerah Indonesia. Walupun pemerintah tetap kepala batu, gerakan pun tetap melakukan aksi agar pemerintah segera mencabut Undang-undang tersebut.***

Editor: Ali Akbar Muhammad

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah