Tukang Ojek Memperkosa Seorang Penyintas Yang Menjadi Relawan PON Papua 2021

- 28 Oktober 2021, 04:35 WIB
Ilustrasi. Seorang ibu Singapura didakwa karena biarkan putra pedofilnya memperkosa anak perempuannya.
Ilustrasi. Seorang ibu Singapura didakwa karena biarkan putra pedofilnya memperkosa anak perempuannya. /Pixabay/Anemone123

SUARA HALMAHERA - Pekan Olahraga Nasional Papua 2021, kini sudah sampai pada puncak acara penutupan.

Selama PON berlangsung terlihat keamanan yang begitu ketat di lakukan oleh TNI-POLRI.

Namun ada kejadian yang sangat kurang ajar dilakukan oleh seroang tukang ojek.

Dia melakukan memperkosa seroang penyintas yang menjadi relawan PON.

Baca Juga: Demo Tolak Beasiswa PT IWIP, Mahasiswa Halteng-Haltim Diperlakukan Tidak Manusiawi Oleh Perwakilan Perusahaan

Penyintas tersebut melakukan pelaporan kelada Kapolsek Sentani Timur, Iptu Jetny L. Sohilait pada 15 Oktober 2021.

Sungguh ini merupakan pelanggaran HAM, aplagi dilakukan bertepatan dengan kehadiran Presiden RI Jokowi.


"Pemerkosaan itu bermula kala korban yang bekerja sebagai relawan PON XX di didang konsumsi. Setelah bekerja pukul 23.00 WIT, korban yang hendak pulang menumpangi kedua temannya yang sedang menggunakan sepeda motor," kata Jetny dalam keterangannya, Rabu, 27 Oktober 2021.

Kabarnya penyintas bertemu suaminya pada saat akan pulang, penyintas dipaksa namun penyintas menolak karena tidak nyaman.

Halaman:

Editor: Ali Akbar Muhammad


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah