Ibu Kota Negara Baru Masalah Lama

- 15 Oktober 2021, 17:50 WIB
Rancangan Ibu Kota Negara Indonesia yang baru di Kalimantan Timur.
Rancangan Ibu Kota Negara Indonesia yang baru di Kalimantan Timur. /Instagram/ Nyoman Nuarta

 

SUARA HALMAHERA -  Pemindahan Ibu Kota Negara Republik Indonesia dari Jakarta ke Kalimantan Timur patut untuk kita mengajukan pertanyaan, untuk siapa? Kepentingan publik atau untuk elit?

Indonesia masih menghadapi krisis ekonomi mapun krisis kesehatan, harusnya anggara Ibu Kota Negara yang baru dialihkan untuk mengatasi pendemi serta membantu ekonomi rakyat.

Pemindahan Ibu Kota juga akan membabat ribuan hektar hutan di Kalimantan Timur, padahal Indonesia juga sedang mengalami krisis ekologi.

Permasalahan akan terus terjadi jika pemerintah Indonesia tidak segera mencari alternatif dari model sistem ekonomi politik saat ini yang hanya bertumpu pada akumulasi modal.

Dana 5000 trilun bukanlah biaya kecil ini akan menguras APBN ataupun akan semakin menambah utang luar neger Indonesia.

Mardani Ali Sera dalam akun Twiternya beliau menyampaikan pandanganya terkait dengan pemindahan Ibu Kota Baru.

"Meskipun dikatakan ini pekerjaan jangka panjang, tp melanjutkan proyek mahal di saat pandemi yg belum jelas kapan berakhir amat keliru," kata Mardani Ali Sera dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter miliknya.

Mardani Ali Sera juga menegaskan untuk memperkuat pandangannya..

"Biaya pemindahan ibu kota yg amat besar akan lebih tepat sasaran jika digunakan utk mempercepat penanggulangan pandemi sampai memperbaiki perekonomian. Belum lg terkait defisit anggaran negara yg 2 tahun terakhir sudah memikul beban yg berat krn pandemi," ujar Mardani.

Halaman:

Editor: Ali Akbar Muhammad


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah