Network
SUARA HALMAHERA - Sebuah daerah yang diangkat namanya dari salah satu sungai didaerah itu berada di Sumatera.
Sungai itu bernama Komering, kemudian nama itu dipakai sebagai nama daerah bagi warga yang tinggal disekitaran sungai tersebut.
Kaya akan keberagaman budaya dan bahasa namun kini akibat pengaruh moderinisasi bahasa daerah Komering perlahan-lahan mulai hilang.
Baca Juga: Sang Profesor dan Seorang Anak Muda Membangun Cinta: Sinopsis Film Lolita 1997
Pemerintah daerah setempat merasa khawatir akhirnya mau tidak mau mereka harus menyusun kembali bahasa tersebut dalam bentuk buku kamus.
Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Endang Aminudin Aziz mengatakan, bahasa Komering dituturkan oleh masyarakat yang tinggal sebagian daerah Ogan Komering Ulu dan sebagian daerah Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.
Banyak masyarakat tersebut dikatakannya sudah tidak lagi menggunakan bahasa Komering dalam percakapan sehari-hari.
Ia menyebutkan beberapa faktor penyebab bahasa daerah tersebut perlahan ditinggalkan oleh penuturnya.
Baca Juga: Sinopsis Film Lolita 1997: Kisah Profesor Tua yang Jatuh Hati dengan Seorang Remaja
