Network
SUARA HALMAHERA - Pemindahan ibu kota Indonesia dari Jakarta ke Kalimantan Timur diduga telah diincar China.
Pernyataan ini dikeluarkan oleh mantan Menteri Sekretariat BUMN, Muhammad Said Didu yang menduga pemindahan ibu kota diincar China.
Pasalnya pemerintah akan berencana memindahkan ibu kota Indonesia dari Jakarta ke Kalimantan Timur.
Namun, rencana pemindahan ibu kota menuai pro dan kontra dari berbagai kalangan.
Artikel terkait juga diterbitkan oleh pikiran rakyat dengan judul: Rencana Pemidahan Ibu Kota Indonesia, Diduga Diincar China
Perencanaan pemindahan ibu kota tersebut menuai pro dan kontra dari berbagai pihak.
Kalau sampai hal itu terjadi, negara ini diprediksi tak memiliki aset.
Hal tersebut mengingat ketika dipindah ke Kalimantan Timur, Indonesia menyewa gedung, bukan memiliki.
Hal tersebut mengingat aset negara yang ada di Jakarta rencananya akan dijual atau disewakan untuk menyokong perekonomian dalam membangun ibu kota baru.
Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari YouTube MSD, Muhammad Said Didu berujar jika pemindahan ibu kota merupakan kompensasi dari proyek reklamasi yang gagal pada saat Joko Widodo dan Basuki Tjahaya Purnama menjadi Gubernur DKI Jakarta.
"Tidak salah orang menduga bahwa karena gagalnya proyek reklamasi Jakarta oleh kebijakan Gubernur Anies Baswedan, maka siapa tahu pemilik-pemilik developer ini meminta kompensasi karena kita tahu izin reklamasi pada saat beliau dan Ahok menjadi gubernur DKI Jakarta," ujar Said Didu.
Terkait proroyek pemindahan ibu kota negara, Said Didu menduga jika diincar oleh pihak lain, salah satunya dari China.
"Kita tidak tahu juga karena siapa tahu negara yang sedang sangat dekat sekarang pasti mengincar juga ibu kota baru yaitu China," ujar Said Didu.***(Christina Kasih Nugrahaeni - pikiran
