Network
SUARA HALMAHERA – Emil Salim menilai bahwa saat ini tokoh-tokoh pemerintahan dan partai politik bungkam soal keganjilan tes wawasan kebangsaan bagi ASN KPK yang ramai di diskusi masyarakat.
Berbagai keganjilan dalam tes wawasan kebangsaan, satu persatu disuarakan oleh berbagai kalangan masyarakat, hal tersebut yang menjadi perhatian Emil Salim.
Profesor yang aktif mengamati perkembangan politik Indonesia, menilai polemik ASN KPK seakan ada pembiaran yang dilakukan oleh pemerintah dan partai politik.
Lebih jauh emil salim menilai sikap diam pemerintah dan partai politik adalah bentuk, bentuk setuju akan hal tersebut.
“Selagi masyarakat ramai mendiskusikan “keganjilan ujian kebangsaan bagi calon Aparat Sipil Negara di lingkungan KPK” sangat menarik bahwa tokoh2 Pemerintah & Partai Politik membungkem diri, se-akan2 membenarkan ungkapan: “berdiam diri berarti bersepakat,” tulis emil salim pada akun @emilsalim2010 pada 9 Mei 2021.
Polemik tes wawasan kebangsaan bagi asn KPK menyeret nama penyidik senior KPK Novel baswedan, yang dikabarkan tak lolos dalam tes tersebut
Dilansir dari Antara, lembaga yang terlibat dalam tes wawasan kebangsan Pegawai KPK adalah:
Badan Kepegawaian Nasional (BKN)
Badan Intelijen Negara (BIN)
Badan Intelijen Strategis TNI
