Sri Mulyani Murka, Pegawai Ditjen Pajak Terlibat Suap disebutnya Penghianat

- 4 Maret 2021, 08:27 WIB
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati /Kemenkeu/Biro KLI/Bayu.

SUARA HALMAHERA - Sri Mulyani langsung angkat suara, soal seorang pegawai ditjen pajak diduga terlibat kasus suap.

Menurut menteri keuangan sri Mulyani hal yang dilakukan pegawai Ditjen Pajak merupakan pengkhianatan terhadap jajaran lembaga kemenkeu.

Dalam Keterangan Pers, Sri Mulyani menegaskan pegawai Ditjen pajak yang terlihat suap, telah melanggar integritas dan melukai perasaan seluruh pegawai di bawah jajaran kemenkeu.

Baca Juga: Mobil Berpelat Dinas TNI Bodong Viral, TNI Akan Telusuri dan Cek Modus Penggunaan Pelat Tersebut

"Dugaan suap yang melibatkan pegawai DJP jelas merupakan pengkhianatan dan telah melukai perasaan pegawai baik di DJP maupun jajaran Kemenkeu di seluruh Indonesia,” katanya dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu, 3 Maret 2021 dikutip Suara Halmahera dari Antara.

Sri Mulyani kemudian menerangkan, bahwa telah ada aduan dari masyarakat.

Dugaan penyimpangan yang dilakukan pegawai di lingkungan Kemenkeu telah lama terendus.

Telah ada aduan sejak 2020 awal dan KPK bersama Kemenkeu telah bergerak.

"Pengaduan masyarakat atas dugaan suap terjadi pada 2020 awal yang dilakukan tindakan oleh unit kepatuhan internal Kemenkeu dan KPK,” ujarnya.

Sri Mulyani mengungkapkan saat ini, kemenkeu dan DJP melakukan pengumpulan kas negara guna menghadapi pandemi.

"Apabila dugaan tersebut terbukti, ini merupakan suatu pengkhianatan dari upaya seluruh jajaran DJP dan Kemenkeu yang tengah fokus melakukan pengumpulan penerimaan negara."

Dalam keterangan tersebut dia menyayangkan tindakan pegawai Ditjen Pajak yang terlibat suap, karena pajak merupakan tulang punggung negara

"Penerimaan pajak tulang punggung penerimaan negara,” tegasnya.

Sri Mulyani mengaku hal tersebut sangat mengecewakan.

"Ini merupakan suatu hal yang sangat mengecewakan bagi kita semua,” tegasnya.

Lebih lanjut, dia meminta kepada masyarakat untuk mengawal dan menjaga Kementerian Keuangan dan jajaran yang di bawahinya

"Saya berterima kasih kepada masyarakat yang terus ikut mengawal dan menjaga Kemenkeu terutama DJP agar kami terus dapat menjalankan tugas negara dengan baik secara profesional serta menjaga kejujuran dan integritas,” katanya.

Pengawasan dari masyarakat tersebut agar mengotrol kerja jajaran kemenkeu supaya bisa menjelankan tugas dengan profesional dan penuh kejujuran. ***

Editor: Achmad Sayuti Majid

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah