LSM Tuding Banjir Kalsel Akibat Kerusakan Ekologi, Temuan Bareskrim Polri Justru Sebut Karena Gelombang Laut

- 24 Januari 2021, 22:59 WIB
Petugas PLN di Lokasi Banjir Kalsel.
Petugas PLN di Lokasi Banjir Kalsel. /Instagram.com @pln_id

Sebagaimana dikutip suara Halmahera dari Pikiran-rakyat.com pada berita : Selidiki Penyebab Banjir Kalimantan Selatan, Temuan Bareskrim Polri Serupa dengan Pendapat Jokowi

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divhumas Polri Brigjen Pol. Drs. Rusdi Hartono, M.Si, menyatakan bahwa dalam penyelidikan tersebut berhasil ditarik kesimpulan penyebab utama banjir di Kalimantan Selatan adalah akibat curah hujan tinggi.

“Bareskrim sudah turun tim, ternyata memang kenapa banjirnya itu karena memang faktor curah hujan saat itu sangat tinggi dari BMKG di sana," ucap Brigjen Pol. Rusdi dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Tribrata News Polri.

Dalam penyelidikan yang dilakukan oleh Bareskrim Polri itu, Rusdi menuturkan bahwa pihaknya telah mengecek sampai ke hilir Kalimantan, pada pihak syahbandar atau kepala pelabuhan setempat.

Dari hasil pengecekan tersebut diketahui bahwa pada saat itu gelombang laut pasang tengah tinggi dan mencapai 2,5 meter.

“Memang pada saat itu tinggi gelombang sangat tinggi antara dua sampai dua setengah meter sehingga itu berpengaruh terhadap arus balik ke daratan. Ini sementara hasil turun lapangan dari Bareskrim," kata Rusdi.

Lebih lanjut, Karo Penmas mengatakan sejauh ini pihaknya belum memutuskan langkah selanjutnya terkait banjir tersebut, seperti memeriksa dinas terkait. Karo Penmas mengatakan pihaknya masih mengumpulkan sejumlah informasi untuk menentukan penyebab Banjir Kalsel itu.

“Belum ada tindakan lain," ujar Rusdi.

Temuan dari Bareskrim Polri ini sama dengan apa yang diutarakan oleh Presiden Indonesia Joko Widodo atau Jokowi.

Sebelumnya Presiden Jokowi mengeluarkan pernyataan bahwa banjir besar di Kalimantan Selatan terjadi lantaran curah hujan yang tinggi kala mengunjungi lokasi banjir.

Halaman:

Editor: Achmad Sayuti Majid

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x