Network
SUARA HALMAHERA - Pada Senin, 4 Januari 2021, pihak Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Utara mengawal pendistribusian vaksin COVID-19 Sinovac yang telah tiba di Bandara Sultan Babullah Ternate.
Vaksin tersebut di bawa dengan menggunakan Pesawat Batik Air dengan Nomor Penerbangan ID-6140.
"Personel telah mengawal pendistribusian vaksin vaksin COVID-19 Sinovac sebanyak 7.160 dosis dalam 5 koli dari Jakarta yang kemudian dilakukan pengamanan dan pengawalan," kata Kabid Humas Polda Maluku Utara Kombes Pol. Adip Rojikan, di Ternate, Senin, 4 Januari 2021. Dikutip dari ANTARA.
Kombes Pol Adip Rojikan menyampaikan vaksin yang telah tiba di Bandara Sultan Babullah Ternate, akan dilakukan penyemprotan terhadap mobil yang digunakan untuk mengangkut dan vaksin COVID-19 Sinovac yang di bawa ke RSU Chasan Boesoerie.
Menurutnya, bahwa pengawal ke RSU Chasan Boesoerie melibatkan 2 Unit R4 dan 2 Unit R2 Milik Lantas, serta 2 unit R2 dan 5 unit R4 milik Gegana Polda Malut.
"Pengawalan ini merupakan langkah Kepolisian Khususnya Polda Maluku Utara untuk menjamin vaksin yang dikirim pemerintah pusat untuk masyarakat khususnya di Malut dapat terjaga dengan aman sampai ditempat tujuan," kata Kabidhumas.
Kabidhumas pun menambahkan, bahwa dengan datangnya vaksin sinovac masalah tingkat kedisiplinan dalam melaksanakan protokol kesehatan bukan berarti mengalami menurun tapi harus tetap terjaga dan ditingkatkan.
Sementara itu, penangaanan Covid-19 di Maluku Utara, menurut Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Maluku Utara dalam catatannya hingga di 4 Januari 2020 ini.
Tercatat, kasus aktif COVID-19 di Maluku Utara mencapai 344 orang, bahkan yang terbanyak di Kabupaten Halmahera Selatan 127 orang, kemudian disusul Halmahera Utara sebanyak 93 orang, sedang Kabupaten Pulau Morotai, Pulau Taliabu tidak memiliki pasien aktif COVID-19.
Ilham Sahuleka, Kasie Sirveilance dan Imunisasi Dinkes Malut, dalam releasenya mencatat, bahwa hingga kini pasien yang dianggap positif COVID-19 di Malut telah mencapai 1.258 orang, yang sembuh 880 orang dan meninggal dunia mencapai 41 orang.
Selanjutnya, Pasien positif COVID-19 yang terbanyak tercatat di Kota Ternate yang mencapai 293 orang, sedang yang sembuh 257 orang lalu yang meninggal dunia 7 orang.
Rupanya juga disusul Kabupaten Halmahera Selatan yang positif mencapai 185 orang, sedang yang sembuh mencapai 61orang lalu yang meninggal dunia 4 orang.
Dan untuk Kabupaten terendah dalam masalah Covid-19 yakni Pulau Taliabu dengan hanya 6 orang dan juga dinyatakan bahwa ke 6 orang sembuh, sehingga hasilnya nihil pasien COVID-19.***
