Network
SUARA HALMAHERA - Presiden Joko Widodo sebut Indonesia tahun 2020 alami krisis terberat dalam sejarah dunia.
Pasalnya di tahun 2020 ini Indonesia mengahadapi berbagai rintangan terutama pandemi COVID-19 yang berdampak pada masalah sosial.
“Bapak ibu dan saudara-saudara sebangsa dan setanah air, sebentar lagi kita akan meninggalkan tahun 2020," ujar Jokowi, Kamis, 31 Desember 2020.
"Kita semua mencatat tahun 2020 sebagai tahun ujian amat berat. Pandemi Covid-19 mengakibatkan krisis kesehatan dunia dan krisis perekonomian dunia yang melanda 215 negara,” sambungnya dalam siaran persnya. Dikutip SUARA HALMAHERA dari PMJ NEWS, Kamis, 31 Desember 2020.
Jokowi mengungkapkan bahwa kasus positif Covid-19 di dunia saat ini sudah mencapai 82 juta orang. Sedang angka kematian karena Covid sebanyak 1,8 juta orang. Hal ini berdampak pada masalah sosial.
“Banyak orang yang kehilangan pekerjaan, banyak orang kehilangan nafkah, yang membuat tahun 2020 merupakan krisis terberat dalam sejarah dunia,"tutur Jokowi.
Walau demikian, Jokowi mengaku tetap bersyukur bahwa bangsa Indonesia, rakyat Indonesia mampu menghadapinya.
Jokowi mengatakan bahwa masyarakat mampu beradaptasi dengan cara-cara baru untuk mencegah meluasnya wabah pandemi Covid-19.
"Kita mampu beradaptasi dengan cara-cara baru agar wabah bisa kita batasi dan permasalahan perekonomian bisa kita selesaikan satu demi satu,” pungkasnya.***
