Diam-Diam, Perwakilan Mahasiswa Ini Berkunjung Ke Istana Kepresidenan

- 27 Desember 2020, 16:16 WIB
Koordinator Pusat BEM Nusantara, Hengky Primana nampak ditengah mengenakan jas Almamater Biru dengan Toa
Koordinator Pusat BEM Nusantara, Hengky Primana nampak ditengah mengenakan jas Almamater Biru dengan Toa /Twitter / @hengky_permana/

 

SUARA HALMAHERA - Kunjungan BEM Nusantara di Kantor Bina Graha, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, belum lama ini.

Moeldoko selaku Kepala Staf Kepresidenan menerima kunjungan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara tersebut.

Dalam kesempatan itu, BEM Nusantara, menyampaikan, bahwa siap menjadi mitra yang kritis dan sekaligus sebagai perpanjangan tangan pemerintah untuk menyosialisasikan berbagai kebijakan serta, dan juga akan memberikan sumbangsih pemikiran untuk kemajuan bangsa Indonesia.

“Kunjungan ini sebagai gerakan dan pola baru mahasiwa karena sudah merasa ada kemudahan untuk bersentuhan dengan Pemerintah. Oleh karena itu kami akan menjadi mitra kritis pemerintah,” tutur Koordinator Pusat BEM Nusantara Hengky Primana saat menggelar audiensi dengan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko di Jakarta, Rabu, 23 Desember 2020. Dikutip SUARA HALMAHERA dari ANTARA.

Menurut BEM Nusantara, Pemerintah sudah sangat terbuka pada aspirasi mahasiswa.

Hengky pun berharap segala sesuatu yang dilakukan BEM Nusantara nantinya menjadi sesuatu yang konstruktif bagi pemerintah.

Juga dalam kesempatan tersebut, Hengky Primana selaku Koordinator itu menjelaskan kenapa alasan BEM Nusantara tidak turun jalan dalam merespon pengesahan UU Cipta Kerja. Bahwa ada hal yang paling penting yang harus dijaga, keselamatan dan kesehatan masyarakat dalam masa pandemi COVID-19.

“Kami tidak ingin tergiring pada opini yang belum tentu kebenarannya. Maka kami memutuskan untuk mengambil jalur yudicial review ketimbang turun ke jalan,” jelas Hengky.

Selain itu, perwakilan BEM Nusantara dalam pertemuan menyampaikan harapan agar Moeldoko bersedia menjadi pembina BEM Nusantara. Tujuannya agar mahasiswa sebagai cikal bakal penerus bangsa dalam estafet kepemimpinan ke depan, juga terlebihnya bisa membuat Indonesia lebih makmur dan lebih maju.

Halaman:

Editor: Firmansyah Usman

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah