Network
SUARA HALMAHERA – Setelah menjadi Menteri Sosial, Tri Rismaharini banyak menuai sorotan terkait jabatanya sebagai Walikota Surabaya.
Beberapa pengamat mengatakan merangkap jabatan, menurut undang-undang sangat tidak di perbolehkan
Risma menjdi sorotan karena di tuding merangkap jabatan, pertama sebagai Menteri Sosial dilain sisi masih menjabat sebagai Walikota Surabaya.
Namun akhirnya perdebatan itu bisa meredah dengan adanya surat pengantian Walikota Surabaya yang di kelurakan oleh Gubernur Jawa Timur.
Dilansir SUARA HALMAHERA pada berita yang dibuat JURNAL PRESISI: Terjawab! Ditunjuk Khofifah, Ini Pengganti Risma Sebagai Walikota Surabaya Usai Jabat Mensos. Simak berikut ini.
Hal ini nampak dalam sebuah surat yang diunggah oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawangsa melalui laman Instagram pribadinya pada Kamis, 24 Desember 2020.
Melalui unggahan tersebut Khofifah menjelaskan bahwa dirinya telah menerima radiogram dari Kementrian Dalam Negeri dengan nomer 131.35/7002/OTDA tertanggal 23 Desember 2020.
Menanggapi radiogram tersebut, Khofifah kemudian menerbitkan surat perintah tugas nomor 131/1143/011.2/2020.
Dalam surat tersebut, Khofifah memerintah Whisnu Sakti Buana untuk menggantikan Tri Rismaharini sebagai Walikota Surabaya.
