Ikan Mati Sampai Karang Memutih, Apakah Raja Ampat Masih Seindah Yang Di Bayangkan?

- 23 Desember 2020, 17:30 WIB
Raja Ampat
Raja Ampat /Pixabay/Ady_Fauzan/

Masalah ikan mati belum lagi seesai, masalah baru muncul, berdasarkan hasil survey di perairan pulau Waigeo terumbu karang tiba-tiba memutih.

Hal ini dijelaskan oleh Kepala Badan Layanan Umum Daerah Unit Pelaksana Teknis Dinas Kawasan Konservasi Perairan Daerah Raja Ampat, Safri pada 22 Desember 2020, menjelaskan adanya pemutihan terumbu karang jenis karang cabang, karang meja, dan karang lunak.

"Kita melakukan survei pada tempat-tempat menyelam atau spot diving terkenal di Raja Ampat, lebih dari 10 titik. Kondisi pemutihan karang sedang terjadi dan ini adalah fenomena alam," katanya.

Penyebab utama adalah terjadinya perubahan suhu air laut di atas atau di bawah normal.

Diketahui Karang di laut tropis tumbuh pada suhu 28 sampai 29 derajat Celsius. Apabila perubahan suhu yang tak stabil berlanjut dalam kurun waktu satu sampai dua minggu, bisa menyebabkan karang mengalami pemutihan.

Bila terjadi hingga empat minggu, maka seluruh koloni karang, karang lunak, anemone, dan zoanthid akan memutih dan jika kondisi tersebut berlanjut hingga minggu ke enam maka dipastikan koloni karang akan mengalami kematian.***

Halaman:

Editor: Achmad Sayuti Majid

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah