Prabowo Subianto Sebut Pemerintahan Darurat Republik Indonesia Pada Sambutan Bela Negara ke 72

- 20 Desember 2020, 07:00 WIB
Prabowo Subianto Dalam Sambutan Bela Negara ke 72
Prabowo Subianto Dalam Sambutan Bela Negara ke 72 /Suara Halmahera/

SUARA HALMAHERA – Mentri Pertahana RI Prabowo Subianto, mengatakan dengan tegas, bahwa semua elemen masyarkaat harus membela negara, sesuai dengan ladang pengabdian masing-masing.

Dalam Sambutan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto Pada Peringatan Hari Bela Negara ke 72, Tanggal, 19 Desember 2020.

Hal itu di sampai melalui kanal YouTube resmi milik Kementrian Pertahan Republik Indonesia (Kemehan RI).

Baca Juga: Ramal Dunia Akan Pulih Di Tahun 2021, Abhigya Anand; Jupiter Akan Bersatu Dengan Aquarius

Prabowo kemudian merefleksikan Argresi Militer Belanda ke II di Yogykarta. Jatuhnya ibu kota negara menyebabkan dibentunya Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) di Padang, Sumatrea Barat.

Presiden, wakil presiden dan beberapa tokoh penting di tangkap, maka Saat ini presiden memberikan madat penuh pada syafruduun prawirannegara, untuk menajankan pemerintahan dangan membentuk dan mendekalarasikan berdirinya PDRI.

Kata Prabowo kalua pdi adalah bukti eksistensi perjuangan bagsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdaan dan menunjukan pada dunia tetang kemandarian indinesia.

Prabowo mengajak seluruh bangsa Indonesia untuk kembali menguatkan kembali keyanian tentang persatuan dan kesatuan dalam mempertahankan NKRI.

“Mari kita mengenang kembali sejarah perjuangan bagsa dalam mempertahankan nkri, mengenag pahlawan Kusuma bangsa, sekaligus menguatkan kembali keyakian akan persatuan semangat dan gotong royong untuk mempertahan kan dan menjaga kekutuhan NKRI,” ajak Prabowo.

Prabowo kemudiaan mengutip petikan konstitusi, bahwa Bela Negara menjadi hak dan setiap kewajiban warga negara berdasarkan UUD tahun 1945, pasal 27 ayat 3 dan pada pasal 30 ayat 1 .

Kedua ketentuan dapat dipahami adalah hak dan kewajiban konstitusional. Untuk membela negara sesuai dengan lading pengabdian masing-masing serta sesuai peran dan profesi masing-masing.

“Bela Nagara adalah tekat, sikap dan perilaku, sera tindakan warga negara baik secara perseorangan maupun secara kolektif dalam menjaga kedaulatan negara, keutuhan wilyah dan keselamatan bangsa dan negara yang dijiwai oleh kecintaanya pada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945,” tegas Prabowo.

Prabowo berharap dalam momen Hari Bela Nagara ini bisa menjadi batu loncatan untuk Indonesia lebih maju.***

Editor: Achmad Sayuti Majid

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah