Suarahalmahera – Vaksin covid-19 tengah gencar diadakan oleh pemerintah guna menekan angka penyebaran covid-19, dengan ini pemerintah kemudian membetuk juru bicara (jubir) Vaksinasi.
Pemerintah akan kedatangan 1,2 juta dosis vaksin covid-19 dalam bentuk jadi, untuk itu pemerintah tengah mempersiapkan faksinaasi. Untuk sementara dalam proses finalisasi, setelah itu pemerintah akan melakukan pengunguman secara resmi.
Pemerintah menunjuk 5 orang sebagai jubir yang bertugas menyampaikan informasi mengenai vaksinasi covid-19, agar penyampaian informasi dan komunikasi publik dapat dilakukan secara lebih akurat, cermat, dan cepat tanggap.
Pemerintah telah menunjuk 5 orang jubir dari 4 instansi terkait, untuk menyampaikan informasi mengenai vaksinasi covid-19.
“Pemerintah telah menunjuk lima juru bicara vaksinasi covid-19 di tingkat pusat dari empat instansi yang merupakan leading sectors. Baik dalam pengadaan vaksin covid-19, maupun pelaksanaan vaksinasi covid-19,” ujar Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate, Senin 07 Desember 2020, di Jakarta, dikutip suarahalmahera dari setkab.go.id.
Menkominfo kemudian menyampaikan dafrat tugas dari 5 juru bicara vaksinasi covid-19 yang dipilih pemerintah.
Pertama, yaitu Wiku Adisasmito, Ketua Tim Pakar Satgas Penanganan covid-19. Wiku akan menyampaikan aspek ilmiah terkait vaksin covid-19 dan korelasinya dengan pengendalian covid-19.
Kedua, Reisa Broto Asmoro, Duta Adaptasi Kebiasaan Baru Satgas Penanganan covid-19, bertugas menyampaikan informasi terkait perilaku hidup sehat yang berbasis pencegahan, termasuk imunisasi/vaksinasi.
Ketiga, Siti Nadia Tarmizi, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.